Jelang Pilkada Sawahlunto 2018, Polres Siapkan 300 Personil

66206225706-pilkada

EkspresNews.com – Memasuki tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) di kota Sawahlunto yang dijadwalkan bakal dihelat 27 Juni mendatang, hari ini, Jum’at (5/1) Polres setempat menggelar Apel Pasukan Operasi Mantap Praja tahun 2018 di halaman Mapolres.




Tampak hadir dalam acara tersebut, Dandim 0310/SSD Letkol INF Irvan Yusri S.IP, Ketua DPRD Adi Ikhtibar, SH. Ketua Pengadilan Negeri, Panwaslu, Kesbangpol, PP serta berbagai unsur lainnya. Dalam pembacaan amanatnya, Kapolres Sawahlunto, AKBP. Zamroni Wibowo menyebutkan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka pengamanan Pilkada kota ini.

Menurutnya, Pilkada kota Sawahlunto merupakan sarana mewujudkan kedaulatan rakyat, yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, guna menghasilkan pemerintahan negara yang demokratis berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

“Kedaulatan rakyat tersebut dapat terwujud, apabila proses kedaulatan rakyat dilaksanakan oleh para penyelenggara Pilkada yang mempunyai integritas, profesional dan akuntabel serta didukung aparat keamanan yang profesional dan mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat di dalam menjalankan proses demokrasi,” sebutnya.

Kapolres berharap, agar pelaksanaan Pilkada berhasil dengan baik, maka diperlukan kondisi Kamtibmas yang kondusif. Kondisi tersebut tidak akan terwujud begitu saja, namun diperlukan suatu proses, dan hal tersebut harus disiapkan sejak awal, sehingga unsur yang terlibat pengamanan dapat mengetahui tugas dan perannya masing-masing.

Sejalan dengan tugas pokok Polri sebagai pemelihara Kamtibmas, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, serta aparat penegak hukum, lanjut Kapolres, maka dalam rangka pengamanan Pilkada kota Sawahlunto tahun 2018 ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan sumber daya manusia personil Polri yang akan dilibatkan dalam pengamanan Pilkada yang akan berlangsung, baik dari aspek personel, peralatan, perlengkapan pendukung tugas, dan dukungan pelibatan satuan TNI dan instansi terkait, serta komponen masyarakat lainnya.

Lebih jauh disebutkan Zamroni Wibowo, dalam pengamanan Pilkada ini pihaknya menurunkan sedikitnya 300 personel yang akan dilibatkan dalam seluruh tahapan, yaitu tahap pengumuman pendaftaran pasangan calon tanggal 1 s/d 7 Januari 2018 sebanyak 65 personil, tahap pendaftaran pasangan calon tanggal 8 s/d 10 Januari 2018 sebanyak 65 personil, tahap penetapan pasangan calon tanggal 12 Februari 2018 sebanyak 65 personil, tahap pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon tanggal 13 Februari 2018 sebanyak 65 personil, dan tahap kampanye tanggal 15 Februari s/d 23 Juni 2018 sebanyak 85 personil, serta tahap masa tenang tanggal 24 s/d 26 Juni 2018 sebanyak 65 personil.

Sementara itu, pada tahap pemungutan suara tanggal 27 Juni 2018 akan menurunkan sebanyak 170 personil. Dan untuk tahap hitung dan rekap suara tanggal 28 Juni s/d 06 Juli 2018 sebanyak 65 personil, tahap perselisihan hasil pemilihan sebanyak 85 personil, penetapan calon terpilih sebanyak 85 personil, pengusulan pengesahan pengangkatan calon sebanyak 65 personil, dan tahap pelantikan wali kota yang diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan September sebanyak 85 personil.

Dalam pelaksanaan Pengamanan Pilkada ini, imbuh Kapolres, jajaran Polres Sawahlunto juga akan dibantu dan didukung berbagai unsur terkait seperti dari Kodim 0310/SSD, Satpol PP kota Sawahlunto, Dishub, Linmas, dan di back-up Polres terdekat seperti Polres Sijunjung, Tanahdatar, Solok Kota, serta back-up satuan atas Polda Sumbar oleh Dalmas Polda dan Sat Brimob.




“Saya selaku Kapolres Sawahlunto berharap agar selama berlangsungnya Pilkada, dapat berjalan dengan aman dan kondusif, tidak ada hal-hal prinsip yang dapat menganggu situasi Kamtibmas,” harapnya. Situasi kondisi seperti hal ini, lanjut Zamroni, harus dapat kita pertahankan sampai dengan pemilihan kepala daerah walikota dan wakil walikota Sawahlunto tahun 2018 dinyatakan selesai. (Eraflah)

 

 

 

This will close in 8 seconds