EKSPRESNEWS.COM – Pengalaman menarik saat melakukan perjalanan singkat ke Singapore dan Malaysia. Menariknya karena melintasi dua negara itu penulis menggunakan jalur darat. Ya, benar sekali, penulis menggunakan bus sebagai moda transportasi. Alih-alih menggunakan pesawat terbang, sesekali boleh juga menikmati pemandangan negeri orang selama perjalanan.
Ada beberapa hal tentang trip yang penulis jalani, tapi karena khusus perjalanan darat dari Singapore ke Malaysia adalah rute para backpaker, tapi percayalah, ini merupakan pengalaman yang asyik bagi kalian yang ingin mencobanya. Yuk baca sampai selesai tulisan ini.
Niat untuk mengambil perjalanan darat dari Singapore ke Malaysia sebenarnya karena melihat dan memperhitungkan harga tiket pulang ke Padang yang bisa dibilang cukup mahal. Apalagi penulis dan keluarga sudah harus memesan 3 tiket untuk penerbangan pesawat.
Jadi kepikiran saja, kenapa tidak ke Malaysia saja, sebab penerbangan dari negeri jiran ke ranah Minang cukup hemat. Sekitar 1,5 juta untuk 3 kursi. Cukup hemat bukan, jika dibandingkan naik penyebrangan ke Batam lalu pilih flight Batam ke Padang.
Oke lanjut, untuk pemesanan tiket bus Singapore ke Malaysia, sudah pasti menggunakan aplikasi Easybook atau Redbus juga bisa. Kebetulan untuk rute Singapore – Kuala Lumpur di Malaysia ini busnya lumayan banyak ya pilihan armada dan pilihan jamnya juga. Nah penulis mengambil bus yang overnight alias bus malam.
Ini dikarenakan agar perhitungan waktu tidak sia-sia karena perjalanannya nanti kurang lebih 5 jam. Kalo malam ya sambil tidur aja di bus. Tapi perlu diperhatikan juga nih, perjalanan selama 5 jam tersebut, nantinya kalian akan sampai di Kuala Lumpur itu malam hari juga, sehingga kalian yang mau mencoba juga sudah harus mempersiapkan hotel budget murah di kawasan Berjaya Times Square (tempat turun Bus). Gunakan aja google maps, ada kok beberapa pilihan hotel murah disana untuk menunggu pagi.
Untuk persoalan Bus, karena tadi penulis menyebutkan “banyak” armada, kalian tenang saja, penulis memilih bus yang paling murah dari dalam aplikasi kok. Dan pilihan yang murah itu cukup bagus, bersih, dan nyaman kok. Tak perlu lah disebutkan mereknya apa, kalian silakan pilih dan sesuaikan dengan budget masing-masing.
Penulis booking jadwal keberangkatan jam 10 malam. Untuk tempat nunggu busnya seperti di depan sebuah mall, jadi bukan di terminal. Tidak perlu khawatir jika bus kalian nantinya ngaret, karena pesawat saja ada delay, masa bus nggak boleh delay juga.
Pasti kalian juga bertanya soal imigrasi. Ya betul, berhubung “lintas perbatasan” itu sudah tengah malam jadi kondisi kantor imigrasi Singapura dan Malaysia sama-sama sepi. Seingat penulis cuma ada beberapa bus yang sedang menunggu. Sehingga prosesnya sangat lancar dan cepat di imigrasi.
Prosesnya itu, sampai imigrasi Singapura kita semua turun bus dan masuk untuk scan passport, setelah itu langsung naik lagi ke busnya. Setelah itu beberapa menit berkendara lagi akhirnya sampai ke kantor imigrasi Malaysia, kita semua turun bis lagi sambil membawa semua tas ya, dan masuk ke gedungnya.
Semua proses standar imigrasi lah ya, tapi penulis sempat ditanya tiket pulang dari Kuala Lumpur ke Malaysia, bookingan hotel, segala macam. Tapi itu cuma standar lah. Setelah passport penulis diberikan tanda masuk, penulis juga scan barang bawaan dan naik lagi ke bus untuk melanjutkan perjalanan.
Begitulah sedikit pengalaman perjalanan darat, dari Singapore ke Malaysia (KL) tentunya menggunakan bus, lalu bagaimana proses imigrasi, semua masih standar. Mengingat, akhir-akhir ini terlalu banyak konser di Singapore, seperti Coldplay dan Taylor Swift, mungkin pembaca yang juga punya rencana nonton konser di Singapore, bisa sebentar mampir ke Malaysia menggunakan jalur darat seperti yang penulis sampaikan sebelumnya.
Selain harga tiket yang murah dari KL ke Padang (Indonesia) yang menjadi perhitungan penulis adalah bisa sebentar mampir untuk sekedar membuat instastory atau reels di Instagram. Ya lumayan nambah-nambah liburan lah. Semoga membantu kalian juga.
(Abdi)