BANDUNG, EKSPRESNEWS.COM – Liburan ke Bandung tak lengkap rasanya apabila hanya jalan-jalan ke kawasan Braga dan Dago, namun tidak menjelajahi tempat wisata heritage. Ibu Kota Jawa Barat ini salah satu kota bersejarah di Indonesia. Bandung punya beragam tempat wisata bersejarah atau kawasan heritage.
Jadi liburan ke Bandung akan semakin berkesan mengunjungi 4 tempat wisata berbasis warisan budaya agar lebih mengenal lagi latar dan sejarah bangsa Indonesia.
Berikut pilihannya :
Gedung Sate
Gedung Sate merupakan ikon Bandung yang terkenal. Bangunan ini dibangun pada tahun 1920-an oleh arsitek terkenal, J. Gerber, dan dikenal dengan atapnya yang menyerupai tusuk sate. Gedung ini dulunya merupakan kantor pemerintahan kolonial Hindia Belanda dan saat ini menjadi markas Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Anda dapat mengunjungi Gedung Sate untuk menikmati arsitektur bersejarah, serta museum di dalamnya yang memamerkan sejarah Jawa Barat.
Saung Angklung Udjo
Bandung adalah rumah bagi seni tradisional Sunda, termasuk musik angklung. Saung Angklung Udjo adalah tempat di mana Anda dapat menikmati pertunjukan angklung yang menarik. Angklung adalah alat musik tradisional Sunda yang terbuat dari bambu. Saung Angklung Udjo bukan hanya tempat untuk menonton pertunjukan, tetapi juga tempat belajar dan berpartisipasi dalam musik tradisional.
Gedung Pensil
Tempat wisata heritage selanjutnya adalah gedung pensil. Bangunannya dibuat sekitar tahun 1918 dengan bentuk atap yang tentunya sangat ikonik mirip dengan pensil yang telah diraut. Pada mulanya gedung ini berfungsi sebagai tempat usaha dan kantor sebuah agen Dunlop dan Minyak Pelumas Shell, yaitu Handel Mij. Groote & Scholtz.
Lokasinya ada di Jalan Gatot Subroto No.1, Malabar, Kec. Lengkong, Kota Bandung. Bentuk bangunannya masih dipertahankan keaslian arsitekturnya yang bergaya Eropa.
Museum Konferensi Asia-Afrika
Museum ini terletak di Gedung Merdeka, tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955. Museum ini memamerkan artefak, dokumen, dan gambar dari konferensi bersejarah ini, yang merupakan tonggak penting dalam perjuangan anti-kolonialisme dan pergerakan non-blok. Anda dapat merasakan semangat perjuangan kemerdekaan di museum ini. (TRI)