EkpresNews.com – Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti memahami adanya kegalauan ditengah masyarakat dalam menerapkan PSBB, terutama pembatasan sholat berjamaah di mesjid, apalagi saat ini memasuki bulan suci Ramadan.
Mengingat jumlah kasus Covid 19 yang semakin bertambah dan meluas di Sumatera Barat, Zohirin mengajak masyarakat khususnya umat muslim mengisi Ramadhan ini dengan ihktiar menjaga keselamatan bersama, dengan patuhi aturan PSBB, meningkatkan ibadah, sholat berjamaah di rumah dan tadarus dirumah bersama keluarga.
“Pembatasan ibadah di rumah ibadah jangan dimaknai sebagai upaya pelemahan keimanan. Justru ada hikmah yang bisa kita petik. Dengan ibadah berjamaah dengan keluarga di rumah, salah satu manfaatnya menguatkan harmoni keluarga dan memperkuat karakter anak” ujar pamong senior yang pernah memimpin organisasi Muhammadiyah Sawahlunto ini.
“Yang selama ini hanya berjamaah di mesjid, yang selama ini tak pernah menjadi imam sholat dalam keluarga, sekarang hendaklah menjadi imam mendirikan sholat jemaah dengan keluarga, tadarus bersama keluarga. Karna Ibadah bersama keluarga adalah nikmat memperkuat rasa ukhuwah keluarga sekaligus menguatkan edukasi religi pada anak” papar Zohirin di ruang kerjanya pada 1 Ramadan 1441 H.
Zohirin menekankan tak usah ragu untuk beribadah dari rumah karena Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerangkan hakikatnya, ketika seorang Muslim menahan diri untuk tidak pergi ke masjid dalam situasi saat ini maka ia sedang menjaga kehidupan Muslim lainnya dari mudharot akibat wabah corona yang kian hari kian meningkat. Insya Alloh pahala melakukannya pun besar di sisi Allah ta’ala.
Allah SWT berfirman dalam al-Maidah ayat 32: “Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.”
Selain menghimbau untuk meningkatkan ibadah berjamaah di rumah dengan keluarga, Zohirin juga menghimbau para orang tua untuk menanamkan nilai kejujuran pada anak.
Melalui sekolah-sekolah, Pemko meminta anak-anak untuk membuat daftar ibadah selama Ramadhan. Dalam daftar itu ada kolom puasa, sholat wajib hingga sholat sunnat dan tadarus Al Quran.
“Biarkan mereka mengisi dengan jujur. Daftar itu akan menjadi salah satu motifasi untuk disiplin beribadah dan menjadi latihan kejujuran bagi anak” terang Wakil Walikota.(Ab1)
