EkspresNews.com – Aneh,,,, tapi nyata, seorang ibu rumah tangga berhasil menangkap makhluk halus yang diduga “tuyul” di rumahnya, Penfui, Rt. 20, Rw.08, Dusun Binilaka, Desa Oeltua, Kabupaten Kupang,Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis,(04/01/18), pukul 16.30 Wita.
Berita tentang penemuan makhluk aneh ini begitu ramai di media social facebook, twiter, line, WA, dan media social lainya, shingga menjadi perbincangan yang menerik khususnya di media social, banyak pula yang percaya dan merasa takut, tapi banyak pula yang merasa ini hanya tipuan atau hoax.
Mendapat informasi ini tabloid berita Indonesia Raya (Afiliasi EkspresNews) pewakilan NTT bersama sejumlah awak media, Jumat (05/01/18), pukul 08.30 Wita, tiba di lokasi rumah ibu maria tempat ditemukan makhluk ini.
Tampak masyarakat masih ramai berkerumun di rumah ini dan masih berbodong- bondong datang menyaksikan langsung kebenaran makhluk yang diduga tuyul ini dan mengabadikannya dengan kamera/ponsel yang dibawa.
Di tengah keramaian masyarakat, Indonesia Raya mendapat kesempatan memotret secara langsung makhluk yang diduga tuyul ini yang sudah di taruh didalam botol ditutup rapat berisi sedikit air, terlihat jelas menyerupai manusia namun berukuran kecil kira-kira panjang 10 cm lebarnya 6 cm.
Tampak jelas ketika di zoom/perbesar gambar menggunakan kamera, makhluk aneh ini terlihat masih hidup, masih bergerak, bernapas, serta berkedip-kedip.
Kepada Indonesia Raya, Ibu Maria menceritakan kronologis penangkapan makhluk aneh ini, awalnya dikira anak tikus yang tidur diatas kotak peti kayu miliknya yang berisi uang tabungan keluarganya.
“Sekitar setengah lima sore beta (saya) pulang sapu rumah, tutup jendela, beta (saya) liat ada tikus tidur diatas peti, beta (saya) ambil pake sapu bawa ke ruangan tamu, tapi beta kaget kok tikus bentuk seperti manusia buka mulutnya komat-kamit, langsung teriak panggil beta (saya) pung (punya) suami, terus suami saya bilang eee,, mungkin itu tuyul terus kami panggil tetangga semua, dong (mereka) datang bilang itu tuyul, terus kami simpan di dalam botol isi air berkat, bersama Bapak RT,“ cerita Maria.
Ibu Maria juga menceritakan bahwa, sebelumnya beberapa minggu yang lalu keluarganya kehilangan uang yang ditabung didalam peti kotak kayu itu, bahkan dia sempat menuduh kalo suaminya yang curi tetapi suaminya mengaku tidak mengambilnya,akhirnya juga sering hilang lagi, sampai Maria sering bertengkar dengan suaminya.
Kejadian ini diceritakan kepada keluarga yang lain, akhirnya disarankan kalo bukan suami kamu jangan sampai, itu dicuri makhluk halus/tuyul, dan diminta membuat jebakan karena di percaya masyarakat atau mitos bahwa tuyul itu bisa di tangkap dengan menggunakan cermin, lada,sisir, kelereng dan karet.
Sesuai saran dari keluargaya itu, ibu tiga anak ini menurutinya dengan menaruh cermin diatas kotak kayu yang berisi uang, selanjutya didalam kotak kayu itu bersamaan dengan uang dimasukan juga, lada, sisir, kelereng, dan karet.
Sementara itu menurut Ibu Veronika Via tetangga mama Maria yang juga pertama kali bersama masyarakat dan tetangga lainnya menyaksikan dan mengabadikan sosok Tuyul ini, diamini juga masyarakat lainnya, menyampaikan bahwa masyarakat sekitar mempercayai bahwa, makluk halus/tuyul ini tertangkap karena jebakan oleh mama Maria.
Menurut mereka mitos yang selama ini berkembang makhluk ini dipercayai digunakan sebagian orang untuk mencuri barang/uang orang lain secara mistis, namun makhluk ini sangat tidak berdaya berhadapan dengan ceriman jadi dipercaya mereka bahwa mungkin tuyul ini pingsan karena berhadapan dengan cermin yang ditaruh mama Maria, dan matanya pedis oleh lada tadi. Sehingga makhluk kecil ini tidak bisa masuk kedalam kotak ini juga tidak bisa pulang ke alamnya, sehingga bisa tertangkap.
Namun menurut ibu Veronika Via, juga mengharapkan kita juga jangan terlalu percaya dengan mitos yang ada karena belum dibuktikan kebenarannya, jangan sampai kita saling menuduh yang berakibat pada ketidak harmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
Istri dari Rudy Manbait seorang buruh tukang cetak batu bata ini menambahkan, sebelumnya keluarga juga tidak mendapat firasat atau kejadian yang aneh di rumah atau keluarganya, hanya kehilangan uang saja, ia juga berharap semoga dengan tertangkapnya tuyul ini uang tabungannya tidak hilang lagi. “Beta (saya) harap semoga sonde (tidak) ada uang yang hilang lagi karena ketong (kita) ini orang susah setiap hari kumpul uang sedikt-sedikit taruh di peti itu pak,” ujarnya.
Keluarga ibu Maria juga belum memutuskan untuk apa makluk ini, karena masih banyak orang yang ingin datang langsung menyaksikan makhluk ini.
Masyarakat sekitar juga mengaku bahwa selama ini ada uang mereka yang tiba-tiba hilang, namun mereka tidak meyakini kalau itu ulah tuyul, tetapi mereka juga berharap semoga dengan tertangkapnya tuyul ini tidak ada lagi kehilangan uang. (ERASMUS NAGI NOI)