JAKARTA, EKSPRESNEWS.COM – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menepis kabar PDIP melarang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke luar kota. Hasto melontarkan gurauan soal kabar PDIP melarang Ganjar ke luar kota. “Tidak (benar). Kayak zaman Belanda saja dipingit,” kata Hasto saat dikonfirmasi, Jumat (22/7/2022).
Klarifikasi Hasto yakni seluruh kader PDIP di jabatan publik turun ke masyarakat. Kader PDIP itu dituntut meninggalkan kebijakan yang dirasakan masyarakat luas.
“PDI Perjuangan mendorong setiap kader, baik yang di struktur partai, legislatif partai maupun eksekutif partai untuk bergerak ke bawah, memperkuat wilayah kerja politiknya dengan membantu rakyat dan mengejar prestasi hingga menciptakan legacy,” ujarnya.
Hasto menjelaskan sejak tahun 2010 telah dibuat kebijakan pentingnya kerja sama horizontal dan vertikal antarkader partai. Kerja sama ini dengan saling belajar terkait keberhasilan setiap kader partai.
“Contoh ketika DPRD DIY berhasil mendorong perda yang mengatur pembumian Pancasila, maka kader PDI Perjuangan di wilayah lain belajar tentang hal tersebut dan diterapkan ke daerah lain,” katanya.
Hasto kemudian menjelaskan soal surat tugas yang dikeluarkan partai merupakan bagian dari mekanisme PDIP. Surat tugas partai ini yang diisukan terkait Ganjar dilarang ke luar kota.
Hasto juga memberikan contoh surat tugas partai yang ditujukan kepada dirinya. Semisal dirinya ditugaskan partai memberikan arahan hingga pelantikan di sejumlah DPD PDIP.
“Sebagai pelaksanaan, DPP Partai mengeluarkan surat tugas ke anggota fraksi PDI Perjuangan DIY untuk menyampaikan hal ikhwal tentang perda yang memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa tersebut,” imbuhnya. (Red)