PADANG PARIAMAN, EKSPRESNEWS.COM – Direktur RSUD Parit Malintang Kabupaten Padang Pariaman dr Jasneli Mars membantah keras bahwa pihak RSUD tidak pernah menyebarkan hasil visum E anggota Satpol PP yang dianiaya oknum Kasat Pol PP yang notabene adalah atasannya sendiri.
Kejadian ini terjadi pada tanggal 21 Desember 2023.Di RSUD Padang Pariaman, mengakibatkan E dirawat di rumah sakit.
Jasneli yang akrab dipanggil Buk Je ini menegaskan bahwa pihak RSUD hanya memberikan hasil visum atas nama E kepada kepolisian untuk kepentingan dan penyelidikan.
“Setelah mendapat kabar kemaren saya langsung rapat dan menyelidik dan langsung menelusuri mengapa surat visum itu beredar,” katanya.
Ternyata setelah diamati dengan seksama surat visum yang ada di RSUD itu berbeda dengan hasil visum yang beredar isinya sama tetapi nomor suratnya berbeda. Dirinya mengaku tidak tahu untuk kepentingan apa sehingga hasil visum tersebut disebarluaskan.
“Siapapun yang mengambil hasil visum itu selain kepolisian tidak akan kami berikan kalaupun hasil itu beredar kita akan telusuri kepada Satpol PP. Siapa Oknum Pol PP yang mengedarkan hasil visum itu. Kita punya SOPnya dan yang memegang hanya satu orang,” tambahnya.
Dikatakannya, banyak yang minta hasil visum itu termasuk oknum anggota dewan Padang Pariaman yang membentak bentak petugas RSUD untuk meminta hasil visum tersebut.
“Hasil visum tersebut yang aslinya sudah di ambil pihak kepolisian. Tetapi anehnya kok hasil visum tersebut bisa beredar. Kita juga ada tanda terimanya siapa yang mengambinya siapa yang menjemput hasil visum tersebut,” tegasnya. (Red)
