Guspardi Gaus : Rencanakan Satu Rumah Satu Sarjana

EkspresNews.com – Pentingnya pendidikan menjadi perhatian bagi wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) Guspardi Gaus. Ia merencanakan akan mencanangkan program minimal satu sarjana dalam satu rumah untuk daerah Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam.

2902162243_guspardi-gaus-pan-sumbar-3Ia mengatakan, saat ini pendidikan adalah segalanya. Setiap anak sudah diwajibkan menempuh pendidikan Sembilan tahun. Bahkan, ada beberapa kabupaten yang sudah menerapkan wajib belajar 12 tahun.

“Jadi jangan sampai anak-anak kita tidak bersekolah. Saat ini pendidikan adalah hal yang utama,” katanya saat kunjungan Safari Ramadhan ke daerah Bawan Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam pada bulan Ramadhan lalu.

Mengenai program minimal satu rumah satu sarjana, Guspardi berharap hal ini menjadi perhatian bagi masyarakat sekitar ataupun pemerintah daerah setempat.

Satu sarjana di dalam rumah itu, lanjutnya, akan menajadi penggerak bagi anggota keluarga yang lain. “Nah, yang sarjana itu akan menjadi penopang bagi adik atau kakaknya agar lebih baik,” katanya.

Wakil ketua DPRD Sumbar tersebut mengatakan, banyak hal yang dapat berubah bila pendidikan bagus, misalnya ekonomi. “Pendidikan mengubah segalanya,” katanya.

Di samping itu, pemilik Citra Swalayan tersebut juga mengatakan, agar para pemuda jangan terjerumus narkoba. Katanya, untuk menghasilkan pemuda yang berkualitas memang berproses sejak mereka masih anak-anak.

Pengawasan dini terhadap anak memang sangat diperlukan. Apalagi saat ini, dengan serba canggih tekhnologi semuanya sudah bisa diakses. Dengan adanya media sosial, you tube dan yang lainnya, memungkinkan anak untuk dapat menerima semua informasi pada media tersebut.

Oleh sebab itu, katanya, peran orang tua sangat diharapkan dalam mengontrol tumbuh kembang anak. “Dunia anak-anak saat ini sangat berbeda dengan dunia kita di zaman lalu. Sekarang sudah serba canggih, tinggal sentuh saja, semua yang diinginkan bisa muncul. Saat ini, orang tua harus tahu semua tentang anaknya. Mulai dari teman-temannya, tempat yang sering didatangi, dan yang lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat kecamatan Ampek Nagari Zaiman mengatakan, saat ini untuk daerahnya sudah mengalami peningkatan dalam pendidikan, seperti sudah banyak anak yang bersekolah dan melanjutkan pendidikannya. Akan tetapi, kata Zaiman yang menjadi kendala saat ini adalah guru.

“Guru di sini ada 35 orang, sementara yang sudah Pegawai Negeri Sipil baru enam orang, selebihnya honor ataupun sukarela. Kami berharap ini menjadi perhatian pula bagi pemerintah agar pendidikan semakin meningkat di daerah ini.” Katanya.

Selain itu, ia juga mengatakan, apabila berurusan dengan masalah pendidikan, masyarakat di daerah itu tidak segan-segan untuk memberikan lahan atau tanah menjadi tempat untuk didirikan sekolah atau yang lainnya.

Bersama tim Safari Ramadhan rombongan Wakil Ketua DPRD Sumbar Guspardi Gaus juga hadir dari dinas pendidikan Sumbar, Dinas Koperasi, Dinas Pertanian, dan Biro sosial dan mental. (ASRA)

 

 

 

This will close in 8 seconds