Gerak Cepat Sikapi Inflasi, Wako Hendri Septa Gelar Rapat Bersama TPID

PADANG, EKSPRESNEWS.COM – Wali Kota Padang Hendri Septa memimpin rapat koordinasi Tim Teknis Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang, di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Kamis (1/9/2022).

Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumatera Barat Wahyu Purnama, Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat Effendi, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang Alfianto, Sekdako Padang Andree Algamar, Pimpinan OPD, Camat serta Lurah se-Kota Padang.

Dikatakan Wali Kota Hendri Septa, kenaikan harga barang dan jasa yang terjadi beberapa waktu belakangan ini telah berdampak kepada banyak hal. “Kita harus segera mencarikan solusi agar masyarakat tetap memiliki daya beli dan kebutuhannya terpenuhi, sekaligus menggerakkan roda perekonomian yang baru saja bangkit pascapandemi Covid-19,” tutur Wako.

“Gerak cepat sangat diperlukan agar uang kembali bernilai untuk dijadikan alat transaksi dalam memenuhi berbagai kebutuhan, terutama kebutuhan pokok seperti bahan pangan,” imbuh Wako. “Kami berharap kerja sama dapat terjalin dengan berbagai pihak untuk menggelar pasar murah di berbagai titik di Kota Padang,” lanjutnya.

Senada dengan Wako, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Wilayah Sumatera Barat Wahyu Purnama mengatakan, ada beberapa upaya yang akan dilakukan ke depan dalam upaya menekan angka inflasi di Sumatera Barat. Diantaranya membuat Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

“Ada beberapa kegiatan yang akan kita laksanakan diantaranya, pembukaan pasar murah serentak, pencanangan gerakan menanam cabai, pencanangan gerakan menggunakan dan memproduksi pupuk organik, serta penyaluran bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dan sarana produksi (saprodi). Gerakan ini akan dilaksanakan pada 14 September 2022 mendatang,” ucap Wahyu.

Sebagaimana data BPS Kota Padang per 1 September 2022 merilis tingkat inflasi tahun kalender (Agustus 2022 terhadap Desember 2021) sebesar 5,48 persen. Sementara tingkat inflasi dari tahun ke tahun (Agustus 2022 terhadap Agustus 2021) sebesar 7,14 persen.

Dikatakan Kepala BPS Kota Padang Alfianti, meski angka inflasi di Kota Padang mengalami kenaikan. Namun angka deflasi juga cukup tinggi. Per 1 Semptember 2022 ini terjadi deflasi sebesar 0,97 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 112,67.
“Komoditas yang memberikan andil paling tinggi terhadap deflasi di Kota Padang yaitu cabai merah, bawang merah, angkutan udara, ayam hidup, bayam, dan beberapa komoditas lainnya. (Kos)

 

 

 

This will close in 8 seconds