Digadang-gadang menjadi bakal calon Walikota Padang, Dr. H. Muhammad Iqbal, putra asli Pariaman menyatakan siap untuk berbakti dengan mendedikasikan diri membangun Kota Padang.
EKSPRESNEWS.COM – Menjadi salah satu bakal calon Walikota Padang, Muhammad Iqbal adalah sosok yang patut diperhitungkan. Putra asli Pariaman, yang akan mendedikasikan diri untuk membangun Kota Padang. Adalah seorang akademisi Universitas Paramadina dan psikolog serta konsultan SDM.
“Orang tua saya keduanya lahir di Pariaman, asli Pariaman dan kemudian merantau. Filosofi merantaunya sangat kuat sehingga saya sebagai anak dibesarkan atas dasar tekad perjuangan orang Minang,” ujar Dr. H. Muhammad Iqbal kepada Indonesia Raya, Sabtu 20 Juli 2024 disalah satu hotel di Kota Padang.
Disela-sela kegiatannya memberikan training leadership, Iqbal menceritakan bagaimana kisah orang tuanya di perantauan tapi tetap mengedepankan nilai-nilai kebudayaan Minangkabau. “Saya masih ingat sekali, sewaktu kecil, rumah kami itu sebagai tempat pengaduan orang-orang Minang. Saya juga sudah dikenalkan dengan istilah badoncek, sering diajak oleh orang tua ikut dalam kegiatan-kegiatan para perantau Minang. Jadi tidak salah kalau saya kenal dengan PKDP (Persatuan Keluarga Daerah Piaman) sebab orang tua saya turut sebagai pengurus,” ungkap Iqbal menceritakan.
Kegigihan orang tuanya memberikan layanan pendidikan kepada dirinya dan saudara-saudaranya. Iqbal merasakan bahwa anak-anak yang ada di Pariaman harus mendapatkan akses pendidikan yang sama seperti yang ia dapatkan.
“Potensi anak-anak di Pariaman setelah kami melakukan riset, bahwa akses terhadap layanan pendidikan bagi anak-anak di Pariaman itu harus terbuka dan didapatkan. Saya berkeinginan generasi dibawah saya juga bisa mendapatkan pendidikan, terutama bagaimana cara mendapatkan beasiswa baik itu S1, S2, maupun S3 seperti yang saya dapatkan,” terangnya.
Iqbal yang saat ini sedang diberikan mandat untuk menjadi bakal calon Walikota Padang adalah bagian dari mambangkik batang tarandam bagi orang minang, sudah lama tidak muncul tokoh politisi minang di pentas nasional yang bisa melanjutkan perjuangan para pendahulunya yang berani, cerdas, akademisi, dan bangga sebagai orang minang.
Menjadi walikota Padang adalah peluang bagi Iqbal untuk mengamalkan ilmu yang ia miliki. karena sejak 2016 Iqbal aktif mengajar tentang revolusi mental dan Kepemimpinan di program pemantapan nilai-nilai kebangsaan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI dan di sekolah-sekolah TNI dan Polri.
Banyak yang bisa dilakukan demi mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan di kota Padang. Baginya Padang adalah kota tercinta yang perlu di jaga dan dikembangkan menjadi kota yang maju dan sejahtera.
Iqbal kecil lahir 25 September 1980 adalah anak ke-2 dari 4 bersaudara anak dari Sidi H. Marjohan Chaniago, SE dan Yusni Zainal Koto. Ibunya berasal dari nagari Pilubang Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman dan Ayahnya berasal dari Nagari Batu Kalang Kecamatan Padang Sago VII Koto Kabupaten Padang Pariaman.
Ayahnya Sidi Marjohan Chanigo, SE adalah seorang tokoh ninik mamak dan aktif sebagai ketua Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) di Kab Deli Serdang Sumatera Utara dan pernah menjadi Ketua Umum Masyarakat VII Koto di Medan dan aktif di Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP). (Adv)