Fokus  

DPRD : Dana Hibah 3 Milyar Tidak Digunakan?

EkspresNews.com – Setelah mendengar dan menyimak nota penjelasan tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Solok tahun anggaran 2015. Maka fraksi PKS DPRD Kabupaten Solok mempertanyakan realisasi belanja hibah sekitar 88,06%. Ada uang sekitar Rp. 3 milyar lebih yang tidak dipergunakan untuk kegiatan hibah. Hal ini tentu menjadi tanda tanya besar baik di kalangan masyarakat maupun dikalangan anggota DPRD Kab. Solok sendiri, kenapa anggaran tersebut tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hal demikian disampaikan oleh oleh juru bicara Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Kabupaten Solok, Harry Pawestrie, saat rapat paripurna dalam rangka penyampaian pandangan fraksi terhadap nota penjelasan bupati Solok pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kab. Solok tahun anggaran 2015, beberapa waktu lalu. Fakta di lapangan sangat banyak kelompok masyarakat kita yang membutuhkan dana tersebut namun disisi lain ada kelompok calon penerima dana hibah ini justru mengambil dana tetapi tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dikatakan Hary Pawestrie, seharusnya pemerintah daerah mendukung dan membantu segala kegiatan masyarakat maupun organisasi masyarakat dan dalam penyaluran dana hibah tersebut jangan tebang pilih sehingga tidak terjadi kecemburuan antara masyarakat. Dengan adanya sisa anggaran dana hibah yang besarnya labih dari 3 milyar tersebut agar dicairkan untuk kegiatan masyarakat yang membutuhkan, jangan dicairkan hanya untuk kegiatan yang bersifat mencari keuntungan bagi oknum-oknum yang tidak bertannggungjawab.

Diharapkannya, kepada pemerintah daerah agar lebih memperhatikan kelompok-kelompok masyarakat yang ada dibawah dan membantunya dari pada kelompok-kelompok yang hanya bisa mengambil uang tapi tidak aada kontribusi nyata untuk kemajuan daerah daerah ini.

(Edrin)




Cawako & Cawawako


This will close in 8 seconds