EkspresNews.com – Dirjen Penyediaan Perumahan (PP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ir. Khalawi Abdul Hamid memberikan kuliah umum di Institut Teknologi Padang (ITP) tentang peran pemerintah dalam menyediakan perumahan dan lingkungan yang layak huni, di ruangan Aula Kampus ITP Padang, Sabtu (30/3/2019).
Pemerintah sedang gencar-gencarnya membangun perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk pemerataan kesejahteraan. “Program sejuta rumah terus digenjot, beberapa program juga ditambah seperti pembangunan rumah berbasis komunitas,” kata Dirjen PP Khalawi.
Dikatakannya, Presiden bersana KemenPUPR telah mencanangkan pembangunan rumah berbasis komunitas di Garut melalui komunitas pangkas rambut. “Selain itu, di Kudus juga akan dilaksanakan pembangunan rumah berbasis komunitas bagi masyarakat yang kerjanya melinting rokok, jadi akan kita bangun,” tambahnya.
Untuk persoalan pembiayaan, Khalawi menjelaskan komunitas dapat datang ke bank yang ditunjuk pemerintah untuk mengajukan kredit perumahan, nanti akan diarahkan ke rumah bersubsidi. “Untuk komunitas ini dapat keringanan angsuran Rp. 800.000 perbulan, saya liat yang pangkas rambut di Garut itu mampu menghasilkan 3 juta perbulan, nah ini yang akan kita bantu,” ujar Khalawi.
Sementara itu di era milenial ini, Khalawi menyebutkan adanya program rumah susun bagi mahasiswa. Katanya, melalui kampus akan dibangun rusun bagi mahasiswa. “Pembangunan rusun bagi mahasiswa ini diharapkan dapat meningkatkan proses belajar mahasiswa itu sendiri,” ujar Khalawi. (Abdi)