Dipindah dari Bancalaweh, Salat Id di Masjid Al Ikhlas Tetap Dipadati Warga

PADANG PANJANG – Lantaran basahnya lapangan aspal Bancalaweh karena diguyur hujan semalam, pelaksanaan Salat Iduladha akhirnya dialihkan ke sejumlah masjid dari semula direncanakan di lapangan tersebut, Senin (17/6/2024)

Salah satunya di Masjid Al Ikhlas, Kelurahan Tanah Hitam, Kecamatan Padang Panjang Barat. Masjid ini juga merupakan salah satu masjid yang dekat dari Lapangan Bancalaweh selain Masjid Ilham Koto Panjang. Di kedua masjid ini dipadati para jemaah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Panjang, Nasrul, S.H, M.Si yang menyampaikan sambutan wali kota mengatakan, awalnya Pemko telah mengumumkan untuk Salat Id di Bancalaweh.

“Namun berhubung semalam hujan dan mengakibatkan lapangan basah serta melihat cuaca pagi hari yang masih gerimis, Pemko memindahkan Salat Id ke masjid-masjid, salah satunya ke Masjid Al Ikhlas ini,” sebutnya.

Nasrul mengungkapkan, walaupun pelaksanaannya dipindah, namun hal ini tidak menyurutkan niat untuk melaksanakan Salat Id berjemaah.

“Dapat kita lihat masyarakat sangat antusias untuk melaksanakan Salat Id di sini. Bahkan ada yang mengembangkan sajadahnya di luar masjid,” katanya.

Ditambahkannya, Hari Raya Kurban ini agar dimaknai sebagai momentum untuk meningkatkan rasa kesetiakawanan dan kepedulian sosial di antara sesama makhluk ciptaan Allah SWT.

“Hikmah dari ibadah kurban ini, didasarkan atas keikhlasan memberikan atau melepaskan sesuatu yg dimiliki sebagai wujud ketakwaan pada Allah,” tambahnya.

Nasrul menyebutkan, ibadah kurban juga memiliki nilai ketakwaan mendalam, peristiwa Nabi Ibrahim AS mengorbankan anaknya Nabi Ismail AS untuk menaati perintah Allah, hendaknya menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa ibadah Kurban merupakan ujian dan untuk keimanan dan ketakwaan.

Pada kesempatan ini, Nasrul juga meminta doa agar warga Padang Panjang yang tengah menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah diberikan kesehatan dan menjadi haji mabrur.

Bertindak sebagai Imam pada Salat Id tersebut, Rika Rahim, S.Pd.I yang merupakan guru Pondok Pesantren Thawalib Gunung dan Khatib, Gusandra Ilham, S.Sy, M.H yang merupakan guru di SDIT Ma’arif Padang Panjang. (Dian)

 

 

 

This will close in 8 seconds