EkspresNews.com – Dinas Pariwisata Kab. Pasaman Barat mengadakan kegiatan pelatihan rescue bagi kelompok sadar wisata dan pengelola objek wisata yang ada di Pasaman Barat, bertempat di Hotel Meuligoe Simpang Empat Selasa (18/07). Acara pelatihan yang rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari (18 sampai 20 Juli 2017) tersebut dibuka oleh Kadis Pariwisata Pasbar, Armen melalui Kabid SDM & ekokraf, Robiyanto.
Dalam sambutannya Robiyanto menyampaikan, selama ini salah satu kendala untuk meningkatkan kunjungan yang ada ke objek-objek wisata seperti kemampuan pengelola atau pekerja yang kurang memiliki kemampuan dalam bidang penyelamatan dan keamanan serta kenyamanan ke para wisatawan yang berkunjung ke Pasbar masih kurang. Sesuai dengan tujuan tersebut maka pelatihan ini selain sebagai langkah mencapai tujuan meningkatkan pertumbuhan di masyarakat, khususnya mengangkat potensi wisata di sebelas kecamatan yang ada, semoga latihan ini juga mampu mengatasi kendala yang kita hadapi seperti kurangnya kemampuan SDM pada masyarakat khususnya wisata air.
Menurutnya sesuai Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, terutama pasal 20 ayat 1, bahwa setiap wisatawan berhak memperoleh pelayanan kepariwisataan yang standar, perlindungan hukum dan pelayanan kesehatan. Maka Pemkab Pasbar melalui Dinas Pariwisata menyelenggarakan gerakan pelatihan Rescue sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan kemampuan pengelola dan pekerja wisata yang ada di Pasbar.
Dikatakan Robi, bahwa pelatihan Rescue yang diikuti oleh tiga puluh peserta yang terdiri dari kelompok sadar wisata utusan dari masing-masing kecamatan serta pengelola tersebut akan diberikan dasar-dasar meningkatkan kemampuan dalam bidang penyelamatan, khususnya wisata air bagi para wisatawan yang berkunjung.
“Harapan kita peserta nantinya selain sebagai ujung tombak dalam memberikan informasi dan data tentang objek wisata juga akan memiliki peningkatan kemampuan dalam penyelamatan dan keamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke daerahnya masing-masing,” ujarnya.
Robiyanto berharap kepada seluruh peserta mampu memanfaatkan pelatihan ini dengan mengikuti seluruh materi yang diberikan oleh narasumber seperti dari BASARNAS, PMI, Dinas Parawisata, Polres, PHRI dan HPI.
Dalam kesempatan itu Robi juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara pelatihan ini dan berharap sekembalinya peserta ke derahnya masing-masing akan mampu menerapkan ilmu yang di dapat selama mengikuti pelatihan ini.
Sementara Ketua PMI Pasbar, Yunisrah melalui Ridawarsa sebagai salah satu narasumber dari PMI Pasbar berharap agar seluruh peserta selesai mengikuti acara pelatihan ini dapat memiliki kemampuan dasar penyelamatan di air dan pertolongan pertama untuk korban tenggelam, seperti kemampuan RJP (Resusitasi Jantung dan Paru) atau secara awamnya dikenal dengan nafas buatan, dan diharapkan dapat menularkan ke mampuan tersebut ke masyarakat lingkungannya. (Buana)