EkspresNews.com – Dinas Kebudayaan Peninggalan Bersejarah dan Permuseuman kota Sawahlunto kembali mengadakan program publik Seminar dan Belajar di Museum. Dengan melibatkan siswa tingkat SLTP Se-Kota Sawahlunto sebagai peserta, kegiatan ini diuaung dengan tajuk “ Museum sebagai Media Pendidikan Menuju Generasi Muda yang Berkarakter”.
Kasi Permuseuman Pada Dinas Kebudayaan Peninggalan Sejarah dan Permuseuman Kota Sawahlunto Beny Daswin SE mengungkapkan seminar publik tetap menerapkan protokol kesehatan covid 19.
kegiatan yang dilaksanakan selama 4 (empat) hari ini 16 s / d 19 November 2020 mendapat apresiasi dari siswa dan guru pendamping. Dimana setiap sesi selalu dipenuhi diskusi dan interaksi aktif oleh para peserta bersama pemateri yang merupakan ahli, pakar, tenaga teknis museum dan cagar budaya.
” Alhamdulillah dapat apresiasi yang tinggi dari Peserta, terbukti terjadinya interaksi yang alot pada saat diskusi dilakukan “, ujar Beny
Kegiatan yang semula dilaksanakan tepat dihalaman Museum Gudang Ransoem ini terpaksa bergeser ke beranda Museum karena faktor Hujan yang disertai angin kencang beberapa hari tetakhir ini, imbuh Beny.
Program Publik Museum dilaksanakan dalam rangka membangun keterlibatan masyarakat terhadap museum dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap museum, menarik pengunjung baru, mendorong pengunjung untuk berkunjung kembali. (YM)
