EkspresNews.com – Ratusan perempuan dari berbagai unsur lembaga di Kota Bukittinggi mengikuti dialog interaktif dan training for fasilitator yang diselenggarakan oleh kerjasama Pemko Bukittinggi dengan Yayasan Minang Peduli Di Gedung Tri Arga Bukittinggi, Sabtu (24/02/18). Dialog interaktif tersebut mengusung tema “Mari pelihara keluarga kita, keluarga aset bangsa”.
Ketua Yayasan Minang Peduli, Budianto mengatakan kami berharap agar semua masyarakat meningkatkan kepedulian kepada keluarga, meningkatkan kepedulian kepada anak-anak, kepedulian kepada pendidikannya.
“Mudah-mudahan YMP ada perwakilannya di Bukittinggi, tentunya kami berterimakasih pada rekan rekan YMP dan panitia yang telah bersinergi melaksanakan kegiatan ini ”
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias yang ditandai dengan pemukulan gong.
Dalam kesempatan itu Ramlan mengatakan kegiatan ini akan berbicara tentang anak-anak, berbicara tentang keluarga. Seluruh permasalahan sosial kuncinya adalah keluarga, bagaimana keluarga bisa mengawasi anak-anaknya.
“Kita tidak bisa menghambat perkembangan teknologi, untuk itu mari kita awasi anak-anak kita”, ujarnya dalam menyampaikan kata sambutan.
Ia juga menambahkan, “Disinilah peran keluarga sebenarnya, sejak anak-anak menempuh pendidikan SMP. Karena pada saat inilah mereka mencari jati diri, kita arahkan kepada kegiatan-kegiatan olahraga, kegiatan keagamaan, agar cenderung melakukan kegiatan yang positif”.
Kagiatan ini juga dihadiri oleh Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi, tokoh masyarakat di kelurahan-kelurahan di Bukittinggi, dan dengan narasumber Coach Indra Sjafri, Prof. Dr. dr. Fasli Jalal, Ust. Dr. H. Ahmad Hatta, dan Irwan Rinaldi. (Yasir)