Ekspresnews.com – Kabupaten Dharmasraya menjadi daerah paling cepat dalam pencairan dana desa di Sumatera Barat pada tahun 2020 ini. Bahkan, menempati urutan ke 4 tercepat di Pulau Sumatera dan masuk 10 besar tercepat di tingkat nasional.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada para wali nagari beserta Bamus Nagari atas capaian ini. Sebab, percepatan pencarian dana desa sangat bergantung pada kecepatan pemerintah nagari dalam menyampaikan laporan.
“Terimakasih pak wali, pak bamus, ini sebuah capaian yang membanggakan kita semua. Kita memang harus berlomba-lomba demi kebaikan. Dengan cepatnya pencairan, tentu pelaksanaan dana desa dapat kita lakukan tepat waktu dan cepat dirasakan oleh masyarakat,” ujar bupati, dalam kesempatan Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Pakta Integritas Wali Nagari se Kabupaten Dharmasraya di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, Senin (17/02/20).
Bupati memaparkan, saat ini sudah ada 48 nagari di Kabupaten Dharmasraya yang dana desa tahap I nya sudah masuk ke rekening nagari. “Hanya tinggal 4 nagari lagi yang belum. 4 nagari ini saya harap juga dapat sesegeranya melakukan pencairan, agar pemanfaatan dana desa ini dapat segera direalisasikan,” tegas bupati.
Adapun, sebut bupati, Kabupaten Dharmasraya pada tahun 2020 ini mendapatkan alokasi dana desa dari APBN senilai Rp 53,8 milyar lebih. Jumlah ini meningkat 4,34 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya Rp 51,5 milyar. Sedangkan alokasi dana nagari dari APBD tahun ini berjumlah Rp 57,2 milyar.
Bupati menekankan, penggunaan dana nagari agar betul-betul memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat nagari berupa peningkatan kualitas hidup, peningkatan kesejahteraan, penanggulangan kemiskinan, serta peningkatan pelayanan publik di tingkat nagari.(ag/to)