JAKARTA, EKSPRESNEWS.COM – Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan menggelar pertemuan untuk membahas laporan Brigjen Endar Priantoro pada Senin, 10 April 2023, pekan depan. Laporan tersebut berkaitan dengan pemberhentian Brigjen Endar dari jabatannya sebagai Direktur Penyelidikan (Dir Lidik) KPK.
“Hari Senin kita bicara bersama dengan Dewas yang lain kita tentukan strateginya gimana,” kata Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean di kantornya, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 5 April 2023.
Lebih lanjut, Tumpak memastikan bahwa Dewas telah menerima aduan dari Brigjen Endar Priantoro. Namun, ia belum mempelajari lebih detil laporan tersebut. Oleh karenanya, Tumpak masih belum berbicara banyak soal pemberhentian Endar dari jabatannya di KPK.
“Laporannya sudah diterima. Nanti kita pelajari. Tapi kita sudah terima laporannya. Nanti kita pelajari kita lihat dulu. Saya belum bisa komentar. Belum kita periksa, nanti kita periksa,” terangnya.
Diketahui sebelumnya, Brigjen Endar Priantoro melaporkan indikasi pelanggaran etik terkait pemberhentian dengan hormat dirinya sebagai Direktur Penyelidikan KPK ke Dewas. Endar mengaku telah menyerahkan seluruh dokumen dan menceritakan secara singkat pencopotan jabatan dirinya ke Dewas.
“Pengaduan saya sudah diterima, ini pengaduan saya (nunjukin dokumen), kemudian ya kita tinggal menunggu proses dari dewas. Tentunya dewas punya standar operasional prosedur mereka untuk menindaklanjuti laporan dari kami,” kata Endar di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK.
Pelaporan Endar ke Dewas merupakan buntut pemberhentian dirinya dari jabatan Dir Lidik KPK. Selain diberhentikan, KPK juga sudah mengirimkan surat pengembalian Brigjen Endar Priantoro ke instansi asalnya yakni, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Pemberhentian sekaligus pemulangan Endar ke Korps Bhayangkara tersebut tidak sejalan dengan surat keputusan yang telah dikirim Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke pimpinan KPK. Di mana sebelumnya, Kapolri menyurati pimpinan KPK yang intinya menugaskan kembali Endar untuk tetap menjabat Direktur Penyelidikan KPK.
Namun, surat tersebut tidak digubris oleh pimpinan KPK. Pimpinan KPK menolak keputusan Kapolri yang tetap menugaskan kembali Endar di lembaga antirasuah. Bahkan, KPK telah menunjuk Jaksa pada Kejaksaan Agung (Kejagung) Ronald Worotikan untuk mengisi jabatan Direktur Penyelidikan sebagai Pelaksana Tugas (Plt). (WAL)