PURWOREJO, EKSPRESNEWS.COM – Munculnya dukungan untuk Puan Maharani bukan untuk soal capres mencapres. Dukungan kepada Puan Maharani didasari oleh semangat kebhinekaan yang dimunculkan pada tagline baliho Puan yang terpampang dimana-mana.
Demikian diungkapkan Ketua Rumah Aspirasi Puan (RAP) Eng Wahyu Widiarso, kepada sejumlah wartawan usai digelarnya Deklarasi RAP di RM Satu Satu, Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (24/10/2021), tadi.
“Bahwa kami anggap saat ini nilai-nilai kebhinekaan sedang pada posisi kritis, sehingga tagline nya Mbak Puan yang mengangkat tulisan Kepak Sayap Ke Bhinekaan, menjadikan kami semua terinpirasi dan tergugah untuk mendampingi semangat beliau (Puan Maharani),” ungkap Eng Wahyu Widiarso.
Acara Deklarasi Rumah Aspirasi Puan (RAP) sendiri berlangsung lancar. Selain memberikan santunan kepada puluhan anak Yatim Piatu dan juga puluhan Pengemudi Becak, acara juga dimeriahkan oleh Seni Teatrikal oleh Duo Seniman Purworejo Mukri dan Haryanto Jee. Acara siang tadi selain tetap menjalankan Protokoler Kesehatan (prokes) ketat, juga menampilkan hiburan musik Jalanan Kesenian Angklung Ratu Nada dari Pemuda Baledono Kabupaten Purworejo.
Pada bagian lain, salah seorang Pengawas RAP Bidang Sosial, Organisasi serta Hubungan Antar Lembaga, Basuki Rahmat SH MHum, menegaskan bahwa RAP yang baru saja mereka deklarasikan adalah bukan soal politik praktis.
Lebih dari itu, ucap Basuki, bahwa RAP nantinya akan bergerak untuk banyak bidang termasuk kemanusiaan. “Saya tegaskan disini, di organisasi RAP tidak ada pengurus partai apapun termasuk PDI Perjuangan. Ini murni aspirasi dari masyarakat jelata. Jadi kami tidak melihat dan mengarah ke soal politik praktis,” bebernya. (hery)