Pati – Kegiatan nonfisik TMMD Reguler ke-111 TA 2021, Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIX Kodim 0718/Pati memberikan pelatihan tata rias pengantin dan jilbab modern yang dilaksanakan di Balai Desa Tamansari, Kecamatan jaken, Kabupaten Pati. (9/07/2021).
Tak hanya anggota TNI saja yang melaksanakan kegiatan dalam rangkaian Program TNI Manunggal Membangun Desa Reguler ke-111 yang dilaksanakan di Desa Tamansari, Kecamatan Jaken, istri Prajurit Kodim 0718/Pati yang tergabung dalam Organisasi PERSIT (Persatuan Istri Prajurit) Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIX juga tak mau ketinggalan ambil bagian didalam kegiatan yang bersifat nonfisik.
Pelatihan tata rias pengantin dan jilbab modern pada hari ini dilaksanakan di Balai Desa Tamansari yaitu desa yang berada di paling timur Kabupaten Pati, tempat dimana dilaksanakan Program TMMD yang masih berlangsung. Acara yang dibuka sekitar pukul 08.00 WIB yang diikuti oleh 20 orang peserta dari PKK Desa Tamansari dan sekitarnya.
Untuk kegiatan pelatihan rias pengantin serta jilbab modern pada hari ini untuk memberikan bekal ketrampilan kepada ibu-ibu PKK Desa Tamansari. Dengan bekal ketrampilan ini selain untuk kepentingan sendiri / merias diri, ketrampilan yang memang dikhususkan untuk tata rias pengantin ini juga dapat mendatangkan rejeki apabila ditekuni secara telaten, “Ujar Ketua Persit Cabang XXXIX Kodim Pati melalui Ketua Seksi kebudayaan dalam sambutannya”.
Saya ambilkan contoh ada salah satu anggota Persit dari Ranting 17/Jaken yang sekarang memberikan pelatihan ini bernama Siti Nursyamsyah, S.Pd.I istri Sertu supeno terbukti berhasil menekuni bidang tata rias pengantin sehingga dapat mendatangkan pundi-pundi uang untuk membantu perekonomian keluarga, ini bisa kita jadikan acuan,“terangnya.
Gus Amin Kepala Desa Tamansari yang pada saat itu turut hadir memberikan tanggapan positif tentang kegiatan tersebut, “Terima kasih kami haturkan kepada ibu-ibu Persit dari Kodim Pati. Kegiatan semacam ini bagus sekali untuk bekal para ibu-ibu PKK , siapa tahu ada yang berminat untuk menekuni bidang ini, tak hanya untuk ketrampilan sendiri tetapi juga dapat membuka usaha jasa rias pengantin, menguntungkan dan dapat dirasakan orang lain karena dapat merekrut tenaga dari ibu-ibu yang lain, “tandas Gus Amin.