EKSPRESNEWS.COM – Banyak pengusaha, terutama UMKM, yang mengabaikan pentingnya membuat business plan atau perencanaan usaha. Padahal, perencanaan usaha sangat penting untuk memperlihatkan profesionalisme bisnis, baik pada saat bisnis baru didirikan maupun ketika bisnis ingin melakukan ekspansi.
Pentingnya Perencanaan Bisnis
Menurut Supriyanto dari Universitas Negeri Yogyakarta, perencanaan bisnis atau business plan adalah serangkaian proses yang memuat hal-hal yang akan dilakukan di masa depan untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan. Perencanaan bisnis tidak hanya diperlukan saat memulai bisnis, tetapi juga saat bisnis sudah berjalan.
Dalam perencanaan bisnis, terdapat alokasi sumber daya, tenaga kerja, keuangan, serta peralatan yang diperlukan untuk menjalankan berbagai proses dalam bisnis, seperti produksi, pemasaran, penjualan, dan perluasan bisnis. Meskipun bisnis sukses tidak selalu memiliki perencanaan yang baik, tetapi perencanaan bisnis dapat menjadi panduan langkah saat bisnis berjalan.
Cara Membuat Perencanaan Bisnis Realistis dan Efektif
Pengembangan sebuah bisnis yang sukses memerlukan sebuah rencana bisnis yang realistis dan efektif. Rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang menggambarkan secara detail tentang tujuan bisnis, strategi, analisis pasar, serta proyeksi keuangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat rencana bisnis yang realistis dan efektif.
Identifikasi tujuan bisnis
Sebelum membuat rencana bisnis, Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi tujuan bisnis. Apa yang ingin dicapai oleh bisnis Anda? Apa produk atau layanan yang ingin ditawarkan? Apa nilai tambah yang ingin ditawarkan kepada pelanggan? Tujuan bisnis harus spesifik, dapat dikukur, bisa dicapai, ada relevansi, serta punya rencana batas waktu yang ditentukan.
Pelajari pasar
Setelah menentukan tujuan bisnis, Anda harus mempelajari pasar yang ingin dituju. Pelajari tren pasar, pesaing, serta preferensi konsumen. Analisis pasar ini sangat penting karena akan membantu Anda mengembangkan strategi yang efektif dan menghasilkan proyeksi keuangan yang lebih akurat.
Tentukan strategi
Setelah mempelajari pasar, selanjutnya adalah menentukan strategi bisnis. Strategi bisnis adalah rencana aksi yang akan diambil untuk mencapai tujuan bisnis. Strategi bisnis haruslah spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu. Pilih strategi yang paling cocok untuk bisnis Anda dan pastikan untuk mempertimbangkan sumber daya yang tersedia.
Buat proyeksi keuangan
Setelah menentukan strategi, selanjutnya adalah membuat proyeksi keuangan. Proyeksi keuangan merupakan perkiraan perihal pendapatan dan pengeluaran bisnis dalam jangka waktu tertentu. Proyeksi keuangan harus didasarkan pada data pasar dan strategi bisnis yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, Harap dipastikan proyeksi keuangan yang realistis dan jangan lupa untuk mempertimbangkan risiko yang mungkin akan terjadi dimasa yang akan datang.
Tinjau dan revisi
Setelah selesai membuat rencana bisnis, pastikan untuk meninjau dan merevisi rencana tersebut secara berkala. Tinjau rencana bisnis setiap beberapa bulan untuk memastikan bahwa rencana bisnis masih relevan dan sesuai dengan kondisi pasar yang terbaru. Jika diperlukan, lakukan revisi pada rencana bisnis untuk mengakomodasi perubahan kondisi pasar atau strategi bisnis.
Contoh Business Plan Sederhana: Es Teh Kekinian
Teh menjadi minuman favorit masyarakat Indonesia. Di daerah seperti Solo, teh bahkan sudah menjadi bagian dari budaya. Bisnis Es Teh Kekinian ini akan memfokuskan pada minuman teh dingin maupun hangat dengan bahan dasar teh dan tambahan seperti susu, krimer, jeruk, dan bubuk teh berperisa. Bahan baku ini mudah didapatkan dari petani, pasar, atau pengecer.
Bisnis ini juga dapat memberikan dampak positif pada usaha-usaha lain.
Struktur Organisasi
Pimpinan : Yulianto
Operational Manager: Rianto Subagyo
Financial Manager: Sulistyoningsih
Visi Misi Usaha
Visi misi usaha Es Teh ini yakni ikut serta memajukan perekonomian rakyat Indonesia hingga menduniakan teh indonesia secara global. Usaha Es Teh ini mengajak para petani beserta pelaku UMKM untuk dapat berkontribusi memberi dampak perekonomian di sekitarnya.
Produk Paling Utama
Produk utama dari bisnis ini adalah Es Teh Original dan Es Teh Kampul yang digemari masyarakat. Selain itu, Es Teh Kekinian menawarkan menu teh susu, lemon tea, the krimer, dan teh dengan beberapa rasa buah. Bisnis ini juga menjual makanan ringan dan berat, baik diproduksi fresh di tempat maupun dalam kemasan.
Aset Bisnis
Bisnis ini memiliki sejumlah peralatan dan perlengkapan standar.
Untuk memulai bisnis ini, tersedia modal awal sebesar Rp 80 juta yang terdiri dari aset tetap senilai Rp 50 juta dan dana segar senilai Rp 30 juta. Sumber pembiayaan berasal dari dua sumber, yakni dana pribadi sebesar Rp 30 juta dan sisanya berasal dari investor.
Sumber Modal Usaha
Untuk modal awal, Es Teh Kekinian mengandalkan aset senilai Rp 80 juta dengan rincian Rp 50 juta berupa aset tetap dan Rp 30 juta dana segar. Sumber pendanaannya terdiri dari dana pribadi senilai Rp 30 juta dan sisanya diperoleh dari investor.
Pengeluaran Bulanan
PENGELUARAN NILAI DALAM RUPIAH
Gaji karyawan untuk 3 orang Rp 7.500.000,-
Bahan Baku Rp 10.000.000,-
Listrik Rp 5.000.000,-
Internet Rp 1.000.000,-
Pemeliharaan Rp 1.500.000,-
TOTAL BIAYA BULANAN Rp 25.000.000,-
Strategi Marketing yang digunakan
Untuk meningkatkan aksesibilitas pelanggan, Es Teh Kekinian telah membuka lapak online di berbagai platform pemesanan online. Selain itu, tiga lokasi strategis di mal telah disiapkan sebagai lapak kecil dan mini resto di salah satu mal ditargetkan untuk segmen menengah ke atas.
Strategi pemasaran bisnis ini melibatkan berbagai konten menarik di media sosial serta memberikan promosi diskon kepada konsumen. Es teh juga membuka peluang untuk menjadi mitra franchise kepada siapa pun yang berminat.
Potensi Keuntungan
Es Teh Kekinian menargetkan rata-rata penjualan sebanyak 70 cup per gerai per hari dengan mempertimbangkan lokasi dan harga yang ditawarkan. Berikut ini adalah perhitungan dan potensi keuntungannya:
Laba bersih= Laba kotor – Beban Biaya Bulanan
Rp 5.000.000= 32.500.000 – 27.500.000
Rencana pengembangan bisnis
Dalam jangka pendek, usaha Es Teh ini fokus pada menjaring UMKM untuk meningkatkan pemasaran serta penjualan. Selanjutnya, kami berencana membuka satu gerai baru di area foodcourt. Apabila usaha berjalan lancar, Es Teh Kekinian akan mempertimbangkan untuk membuka cabang di wilayah lain dalam waktu satu tahun ke depan.
Kesimpulan
Membuat rencana bisnis yang efektif sangat penting untuk memulai sebuah usaha yang sukses. Rencana bisnis yang baik harus mencakup semua aspek bisnis, seperti gambaran umum perusahaan, produk atau layanan yang ditawarkan, analisis pasar dan pesaing, strategi pemasaran, sumber daya manusia, serta rencana keuangan dan pengembangan bisnis.
Penting untuk merencanakan secara matang dan realistis, serta memperhatikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi bisnis Anda, seperti situasi pasar dan regulasi pemerintah. Jangan lupa untuk mengevaluasi rencana bisnis secara berkala dan melakukan perubahan jika diperlukan untuk memastikan bisnis tetap sesuai dengan tujuan awal. Sekian dulu cara membuat rencana bisnis beserta contohnya. Semoga Bermanfaat ya! (***)
