Calon Walikota Padang Ir. H. Emzalmi, M.Si : Padang Menuju Kota Metropolitan

EkspresNews.com – Genderang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 memang belum ditabuh, namun beberapa tokoh masyarakat telah berupaya melakukan komunikasi politik terhadap partai politik untuk meraup suara. Untuk melanjutkan pembangunan Kota Padang, Ir. H. Emzalmi, M.Si bertekat menjadikan Ibukota Provinsi Sumatera Barat sebagai kota Metropolitan.

Keinginan Emzalmi, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Padang itu tidak muluk. Dirinya melihat potensi besar yang ada di Kota Padang. “Kota Padang itu luasnya lebih kurang 700 KM persegi, namun hanya 30 persen lahan yang bisa dimanfaatkan. Selain itu, penduduk Kota Padang sudah mencapai satu juta jiwa lebih, ini berarti Padang sudah siap seharusnya menjadi Kota Metropolitan,” ujarnya saat berkunjung ke Redaksi Tabloid Indonesia Raya, Jumat (14/7/2017) di Padang.

Web 1Emzalmi sebagai calon Walikota menggandeng Desri Ayunda sebagai Wakil Walikota untuk maju pada Pilkada 2018 mendatang yakin dan mampu menjadikan Kota Padang sebagai kota metropolitan, namun ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Salah satunya, menurut Emzalmi, adalah bagaimana menata kota lebih baik lagi. Pamong senior Kota Padang ini menyebutkan perlunya keberadaan terminal tipe A dan terminal tipe B aktif. “Dengan adanya terminal ini, tentu juga akan mengatasi permasalahan kemacetan yang sering terjadi di sekitaran Kampus UNP, kawasan Jati Gaung, disana itu banyak sekali bus AKDP (Angkutan Kota Dalam Provinsi) yang menanti penumpang disana,” jelas Emzalmi.

Lebih jauh dikatakan Emzalmi, selain membangun kembali terminal, dirinya juga akan berupaya untuk melakukan sinersitas terhadap jalur-jalur kereta api yang ada. “Seperti kereta api dari Lubuk Begalung ke Teluk Bayur, bisa kita integrasikan dengan kereta api penumpang. Apalagi kawasan Pasar Banda Buek masih terlihat macet, namun dibelakang pasar tersebut ada lahan tidak produktif sekitar 2 hektare yang bisa dimanfaatkan untuk membangun stasiun,” terang pria asli Pauh IX Kuranji itu.

Web 2Menurutnya, dengan dibangunnya lahan tersebut tentu konsentrasi PKL-PKL yang ada di Pasar Banda Buek akan terpecah sehingga mampu mengurai kemacetan yang ada disana. “PKL-PKL itu tidak lagi berjualan di pintu masuk pasar, tapi nantinya akan dibuatkan koridor di dekat stasiunnya. Ini merupakan suatu langkah untuk menata PKL juga,” terangnya.

Lebih lanjut, Emzalmi optimis, keinginannya menjadikan Kota Padang sebagai kota metropolitan dapat tercapai. “Karena tugas pemerintah itu sebenarnya ada tiga. Yang pertama adalah fasilitator, kedua motivator dengan leadershipnya, dan yang ketiga adalah regulator. Insha Allah berjalan yang tiga ini, kita bisa mewujudkan Kota Padang sebagai kota metropolitan, karena memang sudah waktunya Padang ini menjadi kota metropolitan,” terang Emzalmi.

Kunjungan Wakil Walikota Padang Emzalmi ke Kantor Redaksi Tabloid Indonesia Raya disambut langsung oleh Pemimpin Umum Tamsir J Rahmat, Pemimpin Redaksi Harianof, Wakil Pemimpin Redaksi Abdi Masa dan Pemimpin Perusahaan Agung Wiguna. “Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian teman-teman Indonesia Raya, kita berharap kedepannya Kota Padang akan menjadi kota yang lebih baik dan hebat lagi. Terutama sekali, bisa menjadi kota metropolitan,” ujar Emzalmi.

Sementara itu, setelah mendaftar ke Nasdem Padang beberapa waktu lalu, Emzalmi dan Desri Ayunda, mendaftar ke Partai Hanura Padang, Kamis (13/7). Emzalmi bersama Desri Ayunda mendatangi kantor DPC Hanura Padang menaiki mobil Toyota Fortuner Hitam BA 3 VY, sekitar pukul 14.10.

Ketua tim pilkada DPC Hanura Padang, Zulhendri menyebut, kedua orang bakal calon yang datang mendaftar ke Hanura Padang itu masing-masing untuk posisi bakal calon wali kota (Emzalmi) dan bakal calon wakil wali kota (Desri Ayunda).

“Kehadiran dua orang bakal calon itu setidaknya menunjukkan Hanura Kota Padang ingin ciptakan warna baru bagi Pilkada Kota Padang nanti,” sebut Zulhendri. Dirinya mengaku, usai memverifikasi berkas calon, nantinya Hanura Padang akan mendaftarkan bakal calon yang terpilih dari Hanura ini ke KPU Padang pada masa pendaftaran balon tanggal 28-30 Desember 2017 nanti.

Ketua DPC Hanura Kota Padang, Fefrizal menyebut, kehadiran dua orang bakal calon secara bersamaan ini menunjukkan satu proses menuju pilkada sudah dimulai. “Ini satu bukti keseriusan kami untuk mencalon. Ini pendaftaran kedua bagi saya, pertama di Nasdem, dan pada Minggu, 16 Juli, akan ke PPP Kota Padang,” tutur Emzalmi.

Menurutnya, pendaftaran itu sebagai upaya untuk memenangkan pilkada secara maksimal. Sebab, salah satu jalan untuk bisa menang di pilkada tentu melalui parpol. “Makanya saya dan Desri Ayunda mendaftar ke parpol terlebih Hanura Padang. Kami juga sudah upayakan komunikasi politik dengan parpol lain agar bisa mengusung kami,” ucap Emzalmi.

Emzalmi mengaku sudah mantap berpasangan dengan Desri Ayunda. ”Sebab kami sudah buat komitmen yang matang untuk perkembangan Kota Padang ke depan,” tegas Emzalmi. “Hanura bukan asing bagi saya, sebab pada pilkada 2013 lalu,  walau jalur independen, Hanura Padang dukung saya. Maka kini saya kembali mencalon lagi melalui partai ini,” sambung Desri Ayunda. (Abdi)




Cawako & Cawawako


This will close in 8 seconds