EkspresNews.com – Seluruh masyarakat Mentawai diajak bekerja sama membangun daerah tersebut agar lebih maju, aman, dan lebih sejahtera. Ini disampaikan Bupati Kepuluan Mentawai pada temu ramah bersama masyarakat dan peletakan batu pertama pembangunan Gereja di Dusun Maguiruk Barat Desa Silabu Kecamatan Pagai Utara Jumat, (15/7/2016).
Ia berharap seluruh masyarakat harus meninggalkan ego sektoral yang nantinya akan berdampak pada keterlambatan pembangunan di Bumi Sikerei khususnya di Dusun Maguiruk. “Kita semua harus saling bahu-membahu membangun Mentawai tercinta dan tidak lagi terkotak-kotak dalam stigma siapa orangnya, apa sukunya dan apa agamanya,” katanya.
Yudas juga mengharapkan Kecamatan, Desa dan Dusun harus mampu merangkul semua elemen masyarakat baik tokoh agama, pemuda dan tokoh masyarakat demi tercapainya pembangunan yang lebih baik. “Kecamatan, Desa dan Dusun harus bisa merangkul seluruh elemen demi tercapainya pembangunan yang lebih baik,” harap Yudas.
Selain mampu bekerja sama dengan masyarakat, dia juga meminta agar Kecamatan, Desa dan Dusun tetap menjaga sinkronisasi program kerja dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Menurut dia sinergi antara Desa dengan masyarakat maupun sinergi Kecamatan dengan Pemerintah Kabupaten membuat program kerja yang telah disusun lebih mudah terealisasi.
Menanggapi permintaan masyarakat Maguiruk tentang proposal pembangunan Gereja, Yudas mengatakan akan menanggapinya dengan serius namun dengan cara bertahap karena butuh proses sesuai peraturan yang berlaku. “Untuk pengajuan proposal pembangunan Gereja ini, pemerintah akan tanggapi. Namun masyarakat harus bersabar karena butuh proses dan secara bertahap,” jelasnya.
Turut hadir mendampingi Bupati dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Rijel Samaloisa, Anggota DPRD komisi A dari Fraksi PDI-P Nelsen Sakerebau, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan perwakilan dari Dinas PU.
(Nobel)