EkspresNews.com – Semangat kebersamaan dalam menciptakan iklim positif usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dilaksanakan Bung Hatta Festival di Istana Bung Hatta Bukittinggi, 12 – 13 Agutus 2018. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang besar kepada pelaksana kegiatan mengingat bahwa festival ini berlangsung sekaligus untuk memperingati bulan kemerdekaan Republik Indonesia dan memperingati hari Usaha Mikro Kecil dan Menengah Nasional tahun 2018.
Rangkaian kegiatan seminar nasional UMKM Kuat Bangsa Berdaulat dan Creative Talks dengan tema Bentuk Kolaborasi Multi Stakeholders berlangsung meriah dan sukses. “Dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dan berlangsung selama 2 hari dengan peserta dari pemerintahan dan pelaku-pelaku usaha,” ujar Ketua Pelaksana Bung Hatta Festival, Sepris Yonaldi.
Hari UMKM dideklarasikan pada kongres umkm dan temu nasional pendamping II tangal 25 mei tahun 2016 menetapkan tanggal 12 agustus yang merupakan tanggal kelahiran bung hatta. Pada tahun 2017 hari umkm diperingati di seluruh kota di Indonesia.
”Pada tahun 2018 Bung Hatta Festival ini terpusat di kota Bukittinggi, kota kelahiran sang inspirator ekonomi kerakyatan. Diharapkan juga dari kota ini semangat bangkitnya UMKM Indonesia tumbuh secara bersama-sama untuk mewujudkan fondasi ekonomi yang kokoh,” tambah Sepris yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tamansiswa Padang.
Dikatakannya lebih lanjut, melalui semangat kebersamaan, menumbuh kembangkan inovasi dan kreativitas untuk pengembangan ilmu dan teknologi bagi pembangunan bangsa dan kesejahteraan umat manusia, maka kegiatan ini mengajak dan mendorong komponen pentahelix untuk mewujudkan kebijakan, riset, pengembangan dan penerapan sains, teknologi agar terbentuk UMKM yang kuat.
Koordinator Wilayah ABDSI Sumbar Aidil Ikhsan mengatakan revolusi industri 4.0 memunculkan peluang dan tantangan baru. UMKM dituntut agar menerapkan teknologi modern dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi agar dapat menjalankan bisnisnya dengan efesien dan efektif. Kerja sama pentahelix diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM.
”Bung Hatta Fest 2018 ini diharapkan bisa menginspirasi untuk lahirnya ide-ide dan metode baru dalam pengembangan produk, bisnis, dan kemitraan. Untuk tujuan ini, berbagai penghargaan dan lomba diadakan untuk memunculkan sosok pelaku UMKM, pendamping UMKM, dan Pembina UMKM yang dinilai publik paling berhasil dan kreatif,” tegas Aidil.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan kerjasama antara Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) dengan beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Tamansiswa Padang, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, dan Universitas Dharma Andalas (Unidha).
Selain itu, pada hari pertama juga dilangsungkan sesi seminar bersama Jamkrido, Telkom Indonesia dan PNM. Sedangkan pada hari kedua, dilaksanakan Creative Talks dengan tema ”Bentuk Kolaborasi Multi Stakeholders” bersama Andrinof Chaniago, seminar ”Strategi Kolaborasi Penguatan UMKM” dan ”UMKM Berkarakter dan Berdaya Saing”. (Abdi)