PADANG, EKSPRESNEWS.COM – Ketua Umum Gerakan Pramuka Kwartir Nasional Komjen Pol (Purn) Budi Waseso melantik Gubernur Mahyeldi sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Sumatera Barat masa bhakti 2022-2027.
Selain melantik pengurus Mabida, Ketua Kwarnas juga melantik Pengurus Kwartir Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat serta Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK) untuk masa bakti 2022-2027 yang diketuai oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, di Auditorium Gubernuran, Jumat (26/8/2022).
Pelantikan tersebut dilakukan merujuk pada Surat Keputusan (SK) kwartir nasional gerakan pramuka Nomor: 071 Tahun 2022, Tentang Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Barat masa bakti 2022-2027.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso menjelaskan, Pramuka merupakan wadah pendidikan karakter bagi kaum muda untuk menjadi calon pemimpin masa depan, sesuai bidang ilmunya masing-masing.
“Upacara pelantikan yang dilaksanakan hari ini menjadi salah satu bukti bahwa kita semua masih memiliki semangat untuk turut serta membangun karakter bangsa,” terang Budi Waseso.
Menurutnya, melalui gerakan Pramuka kita bisa mengajak para generasi muda untuk lebih peduli terhadap kondisi masyarakat, terutama bagi yang terdampak Pandemi Covid-19.
“Saat ini dampak dari pandemi Covid-19 masih terasa ditengah masyarakat, kondisi tersebut jangan sampai mengurangi semangat kita semua dalam mengembangkan kegiatan kepramukaan, justru disaat seperti inilah kehadiran kita dibutuhkan,” kata Budi.
Sementara itu, Ketua Mabida Sumatera Barat, Mahyeldi juga mengatakan dia yakin dan percaya berbagai kegiatan kepramukaan akan dapat dilaksanakan oleh Ketua dan Pengurus Kwarda 03 Sumatera Barat, asalkan semangat kebersamaan dan sinergi betul-betul dapat di implementasikan secara baik.
“Melalui semangat kebersamaan dan sinergitas antar lembaga, kami yakin seluruh program dan kegiatan kepramukaan nantinya akan terselenggara dengan baik di Sumatera Barat,” kata Mahyeldi.
Selanjutnya, dengan telah dilantiknya pengurus Kwarda 03 Sumatera Barat diharapkan kita semua bisa bersinergi dalam mempersiapkan generasi yang lebih baik untuk menyonsong indonesia emas 2045.
“Seperti yang sudah disampaikan Bapak Presiden RI, diharapkan tahun 2045 nanti, Indonesia sudah menjadi negara 5 besar dunia,” ujarnya.
Menurut hematnya peran dari pada Pramuka sangat besar, apalagi sudah terangnya dalam UUD yang mengatur itu semua. Kedepan gerakan Pramuka di Sumatera Barat dapat lebih berkembang lagi dan lebih mampu mengakomodir generasi muda kita hingga ketingkat kelurahan atau nagari,” harapnya.
Mahyeldi juga menyebutkan bahwa, saat ini kita belum memiliki bumi perkemahan yang representatif, dengan luas minimal 20 hektare ini penting untuk kita pikirkan bersama agar kedepan ada ruang terbuka yang bisa digunakan sebagai pusat kegiatan kepramukaan dan juga bisa difungsikan sebagai sarana unjuk kreatifitas generasi muda, baik yang berskala provinsi maupun nasional di Sumatera Barat.
“Kalau ada diantara bupati/walikota yang punya kesiapan untuk itu, kami akan berikan dukungan dalam rangka menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan demi terbangunnya bumi perkemahan tersebut,” tutup Mahyeldi. (Abdi/Budi)