Budi Satriadi dan Herdinalis Kobal Akan Benahi Sektor Pertanian dan BPJS

EKSPRESNEWS.COM – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Solok nomor urut 1, H. Budi Satriadi, SKM, MKM, (Global) dan Herdinalis Kobal, SE, MM, menegaskan akan membenahi sektor pertanian dan membenahi penyaluran BPJS Kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Solok yang paling berhak menerimanya.

Selama ini, kata Herdinalis Kobal, sektor pertanian sering terabaikan oleh pesatnya pembangunan fisik di Kabupaten Solok. Akibatnya komoditas pertanian sulit berkembang, resikonya tidak sedikit hasil pertanian harganya jatuh dipasaran sehingga daya beli masyarakat menurun.

“Ini salah satu faktor penyebab sulitnya berkembang sektor pertanian, di satu sisi hasil pertanian melimpah sementara di pasar harga justru anjlok, dan daya beli masyarakat menurun,” kata Kobal.

Untuk itu, ucapnya, jika dirinya dipercaya masyarakat Kabupaten Solok menjadi Bupati dan Wakil Bupati Solok periode 2025 – 2030, pasangan calon kepala daerah Kabupaten Solok ini akan membenahi sektor pertanian. Mulai dari hilir hingga hulu, mulai dari saat panen hingga pasca panen.

Herdinalis Kobal menyebut, pertanian bukan hanya bertumpu pada hasil komoditas tapi juga terdapat sektor penunjang lainya, seperti jalan pertanian, irigasi, penyimpanan, dan pemasaran.

“Insha Allah jika kami dipilih masyarakat Kabupaten Solok menjadi Bupati dan Wakil Bupati Solok periode 2025 – 2030, bukan hanya sektor pertanian yang akan kami benahi, tapi juga sektor kesehatan dan penempatan ASN sesuai Tupoksinya,” sebutnya.

Sementara, Calon Bupati Solok H. Budi Satriadi, SKM, MKM, sepakat dengan yang disampaikan Cawabup Solok, Herdinalis Kobal. Menurutnya saatnya Kabupaten Solok menjadi lebih maju dari saat ini, dimana muara kesejahteraan tersebut berada ditengah masyarakat Kabupaten Solok, bukan ditangan segelintir orang.

“Jika dipercaya masyarakat Kabupaten Solok, pertama yang kami lakukan adalah membenahi birokrasi dan menempatkan ASN sesuai keahliannya dan sesuai dengan bidang ilmunya,” tekannya. (Red)

 

 

 

This will close in 8 seconds