EkspresNews.com – Masih dalam hitungan bulan, Kapolres Kota Solok dan jajarannya dibawah Komando AKBP. Dony Setawan. Berbagai inovasi dan gagasan beliau lontarkan dan ditirehkan, hal itu adalah tidak lain. Agar Kota Solok melaju di segala aspek pembangunan, dan masyarakatnya terlepas dari berbagai be lenggu ketertinggalan.
Demi memperkuat kerjasama serta untuk meningkatkan ketertiban, keamanan, dan kenyamanan masyarakat, serta untuk memusnahkan segala penyakit yang bisa timbul di tengah masyarakat terutama bagi masyarakat di jajaran Pemerintah Kota Solok.
Untuk mewujudkan hal itu, Kapolres Solok Kota melakukan penanda tanganan Nota kesepahaman MoU. Tentang penanganan preman dan premanisne serta pekat. Antara Pemko Solok, Kamenag Kota Solok, Kadis Sosial, Kadat Pol PP Kota Solok, serta dengan Da,i Kamtibmas (penyuluh).
Nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MOU) yang ditanda tangani itu, dilaksanakan pada Kamis (26/10) bertempat dAula Mapolres Solok Kota.
Pelaksanaan acara itu dihadiri langsung oleh Walikota Solok H. Zul Elfian, Wakil Walikota Solok Reinier, Kapolres Solok Kota AKBP. Dony Setiawan, Waka Polres Solok Kota Kompol. Sumintak. Kamenag Kota Solok Afrizen, Personil Polres Solok Kota, Bhabin Kamtibmas, Kepala SKPD di Jajaran Pemko Solok. Ketua LKAAM, Bundo Kandung, para Da,i, dan banyak undangan lainya.
Kapolres Solok Kota AKBP. Dony Setiawan dalam sambutanya menyampaikan. Penanda tanganan kesepahaman ini adalah merupakan sebuah gagasan atau inofasi dari Kapolres Solok Kota bekerja sama dengan selurutuh lapisan yang ada. Itu semua adalah dalam upaya untuk mensejahterkan masyarakat daerah Kota Solok agar tidak mudah termasuki oleh berbagai isu yang berkembang ditengah masyarakat. “Yang lebih mengambil makna lagi adalah sebagai bentuk dukungan atas kebijakan walikota Solok. Yang menjadikan kota Solok sebagai Kota Beras Serambi Madinah,” papar Dony.
Dony mengharapkan, dengan telah ditanda tanganinya MOU itu. Diyakini akan mampu mengandung sebuah nilai -nilai positif dalam tatanan pemerintah kota solok. Intinya papar Dony, diyakini akan mampu memberikan kontribusi positif bagi kelangsungan dan prilaku hidup nasyarakat Kota Solok, terutama bagi genrrasi muda.
Labih lanjut dikatakan Kapolres Solok Kota itu, dengan adanya kesepahaman itu. Diharapkan seayun selangkah saciok bak ayam, sadanciang bak basi dengan bahu-membahu dalam melaksanakan pemberantasan penyakit masyarakat, dan penertiban atau juga penutupan terhadap tempat hiburan malam yang beroperasi yang tidak sesuai dengan ketentuan perda yang ada di Kota Solok.
Dikatakan Kapolres Solok kota lahirnya sebuah ide atau inofasi ini, adalah karena kita meyakini akan bisa menjadi sebuah solusi bersama dalam mewujudkan kota Solok menjadi kota beras serambi medinah kota yang beriman dan bebas dari segala pekat.
“Momentum ini lahir adalah terpancar dari semangat yang telah diperlihatkan oleh para ulama dan Da’i kota Solok. Dalam upaya membantu pemerintah dalam mewujudkan kota Solok yang bersih dari perbuatan maksiat dan segala bentuk penyakit masyarakat (Pekat),”ujar Dony Setiawan.
Kapolres Solok Kota mengapresiasi kepedulian yang telah diberikan oleh para ulama dan Da’i kota Solok, Da’i, dan pemuka agama lainnya dalam membangun daerah Kota Solok tampa pambrih merupakan sebuah perjuangan yang tiada nilainya, dan hal ini layak dijadikan Motivasi dan menjadi contoh bagi pemangku agama lainya.
“Dengan telah ditanda tanganinya Kesepahaman ini, kita harapkan gar para ulama dan Da’i yang ada itu, mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah daerah, baik moril atau pun materil. Dan Apresiasi untuk Pemko Solok karena telah menjadi satu satu nya daerah tingkat dua yang pertama memunculkan inovasi ini. Selain itu juga telah menganggarkan dana dalam APBD untuk mensejahterakan para pemuka agama,” ungkap Kapolres Solok Kota.
Pada kesempatan yang sama Walikota Solok Zul Elpfian megatakan. mengatakan semoga Kapolres Solok kota diperintahkan oleh atasannya untuk bertugas dikota Solok selamanya, sebab katanya.
Walikota Solok mengakui Inofasi yang telah dilahirkan oleh Kapolres Solok Kota merupakan sebuah gagasan yang akan menjadi solusi dalam upaya mewujudkan kota Solok menjadi kota beras serambi medinah, Hal ini akan menjadi catatan sejarah di kota Solok, karena MOU yang ditanda tangani itu merupakan pertama kali terjadi di kota Solok, dalam rangka mewujudkan masyarakat kota Solok yang aman, nyaman, dan sejahtera.
Zul Elfian mengajak, kepada seluruh OPD terkait, agar MOU yang telah kita tuangkan itu. Jangan hanya retoria belaka, akan tetapi harus dapat mewujudkan atau melahirkan apa yang telah menjadi tujuan dari program perioritas pemerintah daerah Kota Solok.
Baca Juga : Kapolres Solok : Penggunaan Dana Desa Harus Tepat Sasaran
Begitu juga diharapkan kepada Kamenag Kota Solok mari serangkuh sedayung dalam melaksanakan apa yang telah kita sepakati. Lebih jauh disampaikan Walikota Solok, terkait dengan kesejahteraan para ulama dan Da’i kota Solok yang ada, Zul Elfian berjanji akan menaikan atau menambah dana insentif yang telah diberikan selama ini, dan dikatakannya, pemerintah kota Solok juga akan mengansuransikan para ulama, Da’i dan pemuka agama lainnya kedepanya.
“Sudah sepantasnya kita memberikan perhatian lebih kepada para pemuka agama yang ada itu, sebab selama ini mereka bekerja tampa pamrih dan kurang mendapat perhatian dari pihak manapun,” terang Zul Elfian. (Roni)