Sesuai jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018, berlangsung Juni tahun depan. Lebih kurang satu tahun lagi. Kini di beberapa daerah yang akan ikut sudah mulai terasa hangatnya Pilkada itu.
EkspresNews.com – Seperti di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, berbagai kalangan sudah mulai mengelus jago yang akan mereka usung. Tetapi mereka masih malu malu untuk memnculkan kepermukaan. Hingga kini dari partai politik, baru Partai Amanat Nasional (PAN), yang menetapkan Bakal Calon Walikotanya, yaitu Eko Furqani yang juga ketua partai berlambang mata hari itu.
Belum lama ini Eko dan jajarannya melakukan silaturrahim ke Partai Bulan Bintang (PBB). Akan tetapi pertemuan Eko dengn Hendra Saputra sang ketua PBB Padang Panjang, belum terdengar kabar untuk mereka berpasangan.
“Mungkin berpasangan belum. Tapi arahnya PAN sudah menggandeng PBB untuk mendukung Balon Walikota yang sama periode mendatang,” kata Desma seorang warga Padang Panjang yang turut memerhatikan perkembangan politik lokal di kotanya.
Hasil pantauan dari informasi yang berkembang di Padang Panjang, selain Eko Furqani, ada Balon lain yang mengapung. Kabarnya, Edwin yang dulu berpasangan dengan Eko maju Pilkada 2013. Kini dia memilih jalur independen. Edwin sedang mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP), untuk maju independen.
Masih belum mengapungnya Balon Wako Padang Panjang yang lain sampai kini, kata Desma, mungkin berkaitan dengan masih kuatnya dukungan terhadap Hendri Arnis untuk kembali menduduki kursi nomor satu di kota sejuk itu.
Hendri Arnis dalam masa kepemimpinannya yang baru tiga tahun lebih, sudah memperlihatkan perubahan besar di Padang Panjang. Sebut saja tiga pembangunan multi year di kota itu yang terbilang prestasius.
Seperti pembangunan pasar pusat Padang Panjang yang dikerjakan PT. Hutama Karya, dengan dana lebih kurang 106 milyar. Pembangunan Islamic Center lebih kurang 60 milyar dan pembangunan Rusunawa dengan dana lebih kurang 40 milyar. Seluruh bangunan itu direncanakan rampung akhir tahun ini. Semua itu dikerjakan dengan APBD.
Bila disimak pembicaraan pedagang di pasar, mereka sangat memuji kebijakan Hendri Arnis. Prestasi Hendri Arnis itulah, yang membuat dia calon kuat untuk Pilkada mendatang. “Secara bijak kita menilai. Sulit mengalahkan Hendri bila dia maju kembali untuk memimpin Padang Panjang 2018-2023,” ujarnya Desma.
Dukungan kepada Hendri Arnis untuk maju kembali dalam Pilkada mendatang, kabarnya juga mengalir dari perantau Padang Panjang di Jakarta. Setidak hal ini, terlihat dari sambutan perantau ketika Hendri Arnis mengukuhkan kepengurusan Ikatan Masyarakat Padang Panjang (IMPP) Jakarta, periode 2017 – 2022 baru baru ini.
Dalam sambutannya, pada acara itu, seperti yang dilaporkan Facebook Humas Padang Panjang, Hendri menyampaikan, bahwa pada tahun 2017 ini Kota Padang Panjang melakukan tiga pembangunan fisik yang kini sedang berlangsung. Seperti pembangunan Pasar Pusat Padang Panjang, pembangunan Islamic Center dan pembangunan Rusunawa.
Hendri menyampaikan hal itu, di hadapan tokoh nasional asal Padang Panjang, para ketua KAN beserta sejumlah ninik mamak dan tokoh masyarakat, Ketua dan sejumlah Anggota DPRD, Wakil Walikota, Sekda dan sejumlah pejabat dan aparatur Pemko Padang Panjang dan juga segenap pengurus bersama anggota IMPP.
Penjelasan Hendri Arnis yang kemudian dilengkapi dengan pemaparan infokus oleh Plt. Sekda Indra Gusnady mendapat respon positif dari hadirin. Disebutkan, tiga proyek besar itu, diharap berjalan sesuai rencana.
“Saya mohon do’a dari seluruh masyarakat Padang Panjang baik yang berada di kampung, maupun yang berdomisili di rantau. Semoga kota kita yang sama sama kita banggakan semakin maju,” ujar Hendri waktu itu.
Selain itu, tambahnya, berbagai proyek pembangunan lainnya, juga digenjot supaya dapat berjalan sesuai ketentuan. Seperti pembangunan tempat wisata Lubuk Mata Kucing dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), yang dulu sudah dibangun Bapak Suir Syam.
“Rumah sakit yang dulu Bapak Suir Syam bangun itu, kini kita lengkapi lagi supaya semakin maju,” kata Hendri sembari melirik ke Suir Syam yang duduk di depan bersama Fasli Djalal, Paisal Jamal beserta sejumlah tokoh Padang Panjang lainnya.
Mendengar ungkapan polos Hendri Arnis, hadirin yang memenuhi ruangan ada yang mengangguk angguk terpesona. Setelah Wako memberikan sambutannya, protokol mengulas dengan decak kagum. “Hebat pembangunan kampung wak yo. Ada tigo proyek gadang. Bilo kami diundang pulang basamo ka kampuang Pak Wali?” tanya protokol tadi. “Kapan saja. Kalau pulang kabari saya. Nanti dijemput ke tangga pesawat,” jawab Hendri yang dibalas tepuk tangan riuh dari hadirin.
Menurut beberapa yang hadir pada acara itu, terlihat bahwa masyarakat perantau khususnya di Jakarta memberi sinyal positif kepada Hendri untuk maju lagi. Apalagi sebahagian mereka juga tahu, Hendri Arnis tengah giat giatnya pula membangun rohani masyarakat ke arah taat beribadah.
Disebutkan, selain pembangunan fisik, Walikota Hendri Arnis, juga melakukan pembangunan mental spritual, salah satunya dengan menyentuh hati masyarakat untuk memakmurkan masjid. “Sebab pembangunan jasmani dan rohani harus seimbang,” kata Hendri suatu kali.
Walikota menyarankan, agar seluruh masyarakat, khususnya laki laki mukhalaf, menunaikan shalat lima waktu di masjid. Mengiringi hal ini, kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Padang Panjang sudah dianjurkan untuk melaksanakan kewajiban lima waktu di masjid.
Walikota juga minta kepada ASN untuk menjadi pelopor menarik mengajak masyarakat memakmurkan masjid. Sebahagian ASN Padang Panjang sudah mulai menikmati suasana iktikaf di masjid pada malam malam tertentu.
Baru baru ini telah dicobakan di Masjid Almunawarah, Tanah Hitam, Padang Panjang Barat, selama tiga malam berturut turut. Alhamdulillah. Peserta merasakan kenikmatannya. Melihat ini semua, warga meramalkan Hendri Arnis berpeluang besar kembali menangi Pilkada Padang Panjang tahun depan. (A.M)