Hukum  

Anak Muda Nagari Tarantang Ikuti Pelatihan ke BBPLK Semarang

IMG-20180218-WA0012-520x390

EkspresNews.com – Sebanyak 48 orang pemuda-pemudi Nagari Tarantang mengikuti pelatihan jurusan Bisnis Manajemen program Sekretaris dan ADM Perkantoran ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang. Peserta berasal dari Nagari Tarantang, Lubuk Batingkok, Sarilamak, Batu Balang, Koto Tuo, Gurun, Mungka, Ampalu, dan daerah lain di kabupaten limapuluh kota, dengan koordinator Walinagari Tarantang Sudahri S, SE.

Acara pelepasan yang dilaksanakan di kantor Walinagari Tarantang, dilepas oleh Bupati limapuluh Kota, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Darman Sahlasi, SE, MM, Kadis Perindustrian & Tenaga Kerja Drs. H.Irvan AM, Kadis DPMN/D, Kadis Kebakaran dan Perangkat Nagari Tarantang dan orang tua peserta, Minggu (18/2/2018) pukul 11.00 WIB.

IMG-20180218-WA0011-520x390“Semua ini kita lakukan, demi pengurangan pengangguran, dan InshaAllah, pulang dari pelatihan, anak-anak kita kompeten, siap kerja siap mandiri, dan tenaga bersaing guna. Untuk BUMNAG, dan BUMN/D, bahkan perusahaan swasta pun tidak akan kecewa menerima anak2 ini, karena kompeten,” ujar Bupati saat pelepasan di Nagari Tarantang.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa anak-anak ini mesti fokus belajar. “Saya secara pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah Limapuluh Kota mengapresiasi Walinagari Tarantang yang memiki misi untuk mengurangi pengangguran. Kepada Walinagari yang lain agar juga dapat berpikir untuk mengatasi persoalan pengangguran,” ujarnya.

Anggota DPRD Sumbar Darman Sahladu mengatakan bahwa pelatihan tersebut akan menghabiskan waktu selama 60 hari sehingga diharapkan usai pelatihan pemuda ini dapat secara profesional dapat bekerja lebih baik lagi. “Baik yang bekerja di BUMN atau BUMD bahkan di swasta nanti, dapat memberikan hasil kerja yang profesional,” harap Darman Sahladi dihadapan peseta pelatihan.

Ia menambahkan sangat berterima kasih kepada Walinagari Tarantang yang tidak hanya memikirkan persoalan makro Nagari Tarantang, tetapi turut campur persoalan yang menjadi momok bagi walinagari lainnya. “Ternyata saudara Walinagari Tarantang, Sudahri, juga memikirkan persoalan pengangguran di nagarinya,” jelas Anggota DPRD Sumbar itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja mengatakan anak-anak mesti jaga disiplin diri selama pelatihan dan jangan lupa jaga kesehatan dan ikuti tata tertib di BBPLK Semarang tersebut. “InshaAllah kita akan tetap melakukan pengiriman pemuda/i yang dikoordinir oleh Walinagari Tarantang Sudahri. Dan kami siap menyalurkan pemuda/i tersebut yang kompeten ke berbagai instansi swasta baik dalam negeri maupun luar negeri,” ungkapnya.

Dalam rencananya, pada tahun 2018 ini akan dikirim sebanyak 300 orang ke tempat pelatihan. “Tujuannya agar kurang pengangguran dan kompeten siap kerja, siap mandiri, dan berdaya saing di dunia usaha apapun,” tutupnya. (Abdi)