PADANG PANJANG, EKSPRESNEWS.COM – Lahir dan besar di Amerika, tidak membuat Alya Lawindo (21) lupa dengan negeri leluhur orang tuanya. Ibunya berasal dari Padang Panjang, sementara ayahnya orang Lawang, Kabupaten Agam. Alya bahkan ingin memperkenalkan Kota Padang Panjang dan beberapa daerah Sumatera Barat di Amerika lewat video promosi.
Hal tersebut mengemuka saat pertemuan mahasiswi American University ini dengan Wakil Wali Kota, Drs. Asrul di Balai Kota, Selasa (17/1). Alya melakukan tapping video promosi dengan meng-interview Wawako Asrul. Kemudian pengambilan gambar di sejumlah objek wisata. Seperti Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM), Desa Kubu Gadang, dan Serambi Milk.
Alya hadir bersama Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Mochammad Abdi, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Edwar Ardi, dan Lurah Silaing Bawah, Beni Satria, S.E.Par.
Dikatakan Alya, video yang dibuat ini bakal ditayangkan di beberapa kegiatan promosi di Amerika nantinya. Alya yang sempat viral sebagai guru mengaji di negeri Paman Sam ini, dipercaya mampu memberikan pengaruh positif terhadap kepariwisataan di Sumatera Barat yang tengah gencar mengusung Visit Beautiful West Sumatera (VBWS).
Momentum inilah yang ditangkap Universitas Muhammadiyah sehingga turut memfasilitasi kehadiran Alya ke Sumbar agar bisa men-support VBWS. “Kita ingin mendukung VBWS lewat sosok Alya yang diharapkan bisa mempromosikan Sumatera Barat di Amerika. Harapannya Sumbar bisa dilirik sebagai destinasi wisata oleh warga Amerika,” ujar Mochammad Abdi.
Sementara itu, Wawako Asrul menyampaikan terima kasih atas kunjungan Alya dan rombongan. Asrul turut menjelaskan Kota Padang Panjang dengan segala potensi dan destinasi wisatanya yang menarik. “Semoga lewat video promosi ini Sumatera Barat umumnya dan Padang Panjang khususnya bisa makin dikenal di mata dunia. Berdampak baik terhadap kepariwisataan Sumbar sekaligus kepada perekonomian masyarakat,” tuturnya. (Dian)