EkspresNews.com – Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) berkomitmen akan menjalin kerjasama dengan para wartawan. Ini akan menunjang atau menjawab pertanyaan masyarakat seputar agama Islam dan juga untuk menambah memperkenalkan UMSB kepada masyarakat luas.
Wakil Rektor 1 UMSB Hariadi mengatakan, pihaknya sudah memperbincangkan dengan dosen ataupun SDM di universitas tersebut untuk senantiasa menjalin hubungan kerja sama dengan wartawan. Oleh sebab itu, katanya, dosen dan SDM di UMSB harus dibekali dan mengetahui seputar topik yang berkembang saat ini.
“Misalnya kemarin ada isu tentang memerangi para ulama. Nah, tentang ini harus juga diketahui oleh dosen di UMSB sebagai orang yang tahu tentang seluk beluk agama Islam,” katanya saat Workshop Kehumasan dan Pembentukan Forum Wartawan UMSB pada Rabu (21/3) di Kampus UMSB Padang Pasir Padang.
Ia katakan, tidak hanya di bidang agama, tapi juga bisa di bidang lingkungan, ekonomi, pariwisata, dan yang lainnya. “Kita punya jurusan-jurusan tersebut. Tentu, yang mengajar di bidang itu adalag orang yang paham tentang itu,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Hadi Suyono yang jadi narasumber pada kesempatan itu mengatakan, menjalin kerjasama dengan wartawan pada sebuah universitas sangat penting. Karena, katanya, itulah yang akan membuat hniversitas tersebut dikenal orang. Dengan begitu, banyak mahasiswa yang akan berminat untuk masuk ke universitas tersebut.
“Kami di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjalin kerjasama dengan beberapa media. Kami terbuka informasi untuk mereka. Sehingga UAD dikenal orang. Dan mahasiswa yang berminat kuliah di sana pun menjadi meningkat,” katanya.
Menurutnya, hal yang penting dalam kerjasama tersebut adalah kesiapan dari civitas akademika, baik dari segi dosen, SDM, ataupun mahasiswa. “Nanti, tiba wartawan bertanya tentang suatu persoalan, tapi dosen atau SDM-nya tidak menjawab atau hanya asal-asalan, ini akan menjadi catatan,” katanya.
Kerjasama tersebut, katanya mesti sinergisitas, menghormati, dan menghargai. “Kami juga sadar, bahwa wartawan itu punya kode etik, indenpedensi yang tidak bisa dimasuki,” katanya.
Workshop tersebut dihadiri juga oleh Dekan Fakultas Pariwisata UMSB, Dekan Fakultas Agama Islam UMSB, Kabag Humas UMSB, dan yang lainnya. Asa
