EkspresNews.com – Sebanyak 800 Kepala Keluarga (KK) menerima bantuan tunai Program Keluarga Harapan (PKH), Senin (31/7). Total bantuan Rp.1.800.000,- untuk masing-masing KK tersebut, diserahkan Walikota Padang Panjang H. Hendri Arnis di Gedung M.Syafe’i Kota Padang Panjang. Dalam sambutannya Walikota Hendri Arnis mengingatkan bahwa bantuan yang diberikan tersebut hanya diperuntukan untuk kesehatan dan pendidikan anak.
“Gunakanlah bantuan ini sesuai dengan peruntukannya. Jangan mentang-mentang sayang sama suami, lalu diguanakan uang itu untuk beli sepatu baru buat suami. Jangan ya jangan ibu-ibu,” canda walikota yang disambut tepuk gemuruh ibu-ibu penerima bantuan yang memenuhi gedung M. Syafei siang senin kemaren.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Irdiansyah Tanjung menjelaskan bahwa bantuan ini akan diserahkan dalam 4 tahap per triwulan, dengan rincian, bulan pertama Rp.500 ribu, bulan berikutnya Rp.500 ribu, sedangakn untuk bulan ke tiga dan ke empat masing-masing Rp.445 ribu.
Dijelaskan pula, bahwa bantuan yang diberikan kali ini berasal dari Kementrian Sosial yang disalurkan melalui Bank BRI. Bantuan ini dapat dicairkan penuh melalui agen BRI Link. “BRI Link di Padang Panjang berjumlah 83 tempat dan dana bantuan itu dapat dicairkan penuh, tanpa menyisakan satu rupiah pun,” terang Iriansyah ‘Ompung’ Tanjung.
Tanjung mengingatkan, bagi mereka yang tidak menggunakan sesuai peruntukannya, akan diberikan sanksi, salah satunya akan dikeluarkan dari peserta penerima program ini. Dan apabila telah keluar dari program PKH, mereka tidak akan pernah mendapatkannya lagi.
Usai acara seremonial di dalam gedung M Syafei, walikota Hendri Arnis langsung dikerubungi warga yang hadir saat itu. Sejumlah keluhan dan masalah dicurahkan warga ke walikota mereka.
Curhat dengan Wako Hendri Arnis. Berlansung begiotu akrab dan familiar. Semua ditampung oleh Hendri Arnis. Ada yang bilang “Banda Tasumbek”, KTP lamo kalua, rumah tergenang air,” dan berbagai aduan lainnya. Dan semua hal yang diajukan masyarakat tersebut langsung ditanggapi dan akan diakomodir Wako Hendri Arnis, malah masalah keluhan tempat menggalas pedagang, lansung ditindak lanjuti wako dengan peninjaun lapangan bersama aparat teknis PU. Namun, menjelang Wako memasuki mobilnya, ada seorang ibu sambil menggendong anak mengejar walikota dan ibu tersebut lansung kecipratan rezeki, menerima ‘angpau’ dari hendri Arnis. (A.b)