165 Pelajar MAN 1 Solok Selatan Ikuti Simulasi UNBK

WhatsApp Image 2018-02-09 at 15.44.59

EkspresNews.com – MAN 1 Solok Selatan (Solsel) menggelar simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolahnya, Rabu (7/2/2018). Simulasi yang dilakukan pihak sekolah ini merupakan persiapan menjelang dilaksanakannya UNBK tingkat SMA/sederajat pada April 2018 yang akan datang.

Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Solsel, Amri J, menyebutkan kegiatan simulasi tersebut akan berlangsung selama dua hari, yakni mulai tanggal 7 hingga 8 Februari 2018. Peserta simulasi ini diikuti 165 orang siswa/siswi dari tiga jurusan yang ada di sekolah ini yakni IPA, IPS dan Agama. “Penyelenggaraan kegiatan simulasi ini dilakukan melalui tiga sesi simulasi. Setiap sesinya diikuti oleh 37 orang siswa dari tiga jurusan,” katanya.

Adapun tujuan diadakan simulasi sendiri lanjutnya, untuk melihat sejauh mana kesiapan siswa-siswi anak didik di MAN 1 Solsel ini dalam menjawab kisi-kisi soal yang disediakan dengan sistem berbasis komputer. Selain itu juga untuk memastikan kesiapan perangkat keras yang digunakan. “Kita lakukan simulasi ini dengan harapan pada saat pelaksanaan UNBK nantinya tidak ada lagi kendala. Dengan simulasi ini kita bisa melihat dan mendeteksi masalah dini yang bakal terjadi di lapangan,” tambahnya.




Pihaknya semula masih pesimis terkait kesiapan sekolahnya dalam melakukan UNBK tahun ini. Hal itu tak terlepas dari sarana dan prasarana pendukung UNBK yang masih minim dan yang dimiliki oleh MAN 1 Solsel. “Sebenarnya kita masih pesimis untuk bisa melakukan simulasi UNBK ini. Karena sekolah kami hanya memiliki 12 komputer dan dua unit komputer server. Sementara, komputer yang akan dibutuhkan untuk pelaksanaan UNBK ini sebanyak 53 unit,” akunya.

Namun di sela rasa pesimistis tersebut, pihak sekolah sangat bersyukur mendapat dukungan dari wali murid melalui Komite sekolah, yang bersedia membantu  menyediakan enam unit komputer. Kemudian melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 3 unit, lalu 13 unit komputer lainnya berasal dari bantuan APBN-Perubahan tahun 2017 lalu.

“Jadi, sekolah kami saat ini telah memiliki 33 unit komputer penunjang pelaksanaan UNBK. Dalam simulasi terpaksa diadakan 3 sesi lantaran persoalan kekurangan komputer ini. Setiap sesi diikuti 37 siswa, artinya empat unit komputer memakai punya siswa sendiri,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Simulasai UNBK, MAN 1 Sosel, Sasri Ahyuni mengaku, dari seluruh peserta yang ikut simulasi tidak hanya siswa dari MAN 1 Solsel saja melainkan juga diikuti siswa sekolah lain. Jumlah siswa dari MAN 1 Solsel sendiri sebutnya hanya sebanyak 162 orang. “Sisanya 3 orang dari siswa Madrasah Aliyah Malus Sangir. Semoga kegiatan ini berjalan lancar. Kami sangat mengapresiasi pihak yang turut membantu  menyukseskan pelaksanaan simulasi hingga UNBK nantinya, termasuk semua wali murid yang ikut mendukung,” katanya. (Zaki)